REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta api (KA) Lebaran Idul Fitri 1436 H tahun 2015 ini diprediksi meningkat sekitar lima persen dari Lebaran tahun sebelumnya. Jumlah penumpang KA Lebaran tahun sebanyak 43.069 orang, sedangkan tahun ini akan mencapai 45.222 orang.

"Volume penumpang KA tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan sebesar kurang lebih lima persen, dari 43.069 orang menjadi 45.222 orang untuk tahun ini," kata Manajer Komunikasi PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang, Muhaimin, di Bandar Lampung, Sabtu (4/7).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan mudik menggunakan KA, ia mengatakan pihaknya akan memaksimalkan rangkaian dengan menambahkan gerbong kereta cadangan ke dalam rangkaian KA reguler. "Cuma ada tambahan gerbong, bukan rangkaian KA," katanya.

Saat ini, pemudik yang menggunakan KA dengan Tanjungkarang (Lampung0 - Kertapati Palembang, Sumatera Selatan), dapat dilayani empat rangkaian KA yakni Limeks Sriwijaya 1 dan 2, dan Rajabasa 1 dan 2. Sedangkan rute Tanjungkarang - Kotabumi  juga dilayani empat rangkaian KA yakni Seminung 1, 2, 3, dan 4.

Sedangkan kapasitas penumpang masing-masing KA, diantaranya KA Limeks Sriwijaya 1 dan 2 sebanyak 442 tempat duduk, KA Rajabasa 1 dan 2 sebanyak 672 tempat duduk. Sedangkan KA Seminung 1 dan 2 sebanyak 552 tempat duduk, dan Seminung 3 dan 4 sebanyak 408 tempat duduk.

Muhaimin mengatakan PT KAI mengerahkan seluruh sarana untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap KA selama mudik Lebaran. Pihaknya menetapkan masa angkutan Lebaran selama 26 hari, yakni pra-Lebaran 15 hari tanggal 2-16 Juli 2015, masa Lebaran dua hari tanggal 17-18 Juli 2015, dan masa purna Lebaran selama sembilan hari 19-27 Juli 2015.

Ia  mengatakan PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang sudah melakukan inspeksi ke seluruh dinas untuk mengecek persiapan pelaksanaan angkutan Lebaran 2015. Inspeksi ini diantaranya titik rawan longsor, jalur rel KA, pintu perlintasan KA, dan sarana prasarana lainnya, termasuk fasilitas dalam gerbong KA.

Ia berharap pemudik yang sudah memesan tiket secara online, segera menukarkan struk tanda lunas tiketnya untuk dicetak di stasiun dengan segera, agar tidak terjadi antrean panjang saat hari keberangkatan. Selain itu, pemudik juga disarankan untuk tiba di stasiun pada hari keberangkatan satu-dua jam sebelumnya, untuk melakukan boarding dengan membawa indentitas yang berlaku sesua nama yang tertera pada tiket KA.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00