REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Sebanyak 40 pusat kesehatan masyarakat (Puskemas) di lintasan jalur mudik disiagakan selama 24 jam untuk melayani para pemudik mulai H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Puskesmas di jalur mudik wajib memberikan layanan selama 24 jam dan menyediakan unit gawat darurat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Amin Kurnia, Sabtu (4/7).
Amin mengatakan keberadaan posko tersebut untuk memberikan penanganan segera bila terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur mudik. Ia mengatakan 40 Puskesmas itu berada di jalur utama yang menghubungkan antarkabupaten dan antarprovinsi di daerah itu.
Jalur utama yang dimaksudkan yakni menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Rejanglebong yang berbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan. Selanjutnya jalur Kota Bengkulu dengan Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat dan jalur utama yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Kaur, perbatasan Provinsi Lampung.
"Seluruh paramedis juga sudah diminta untuk menjaga pos masing-masing, jangan sampai ada kekosongan," ucapnya.
Selain Puskesmas, seluruh rumah sakit juga diwajibkan menyiagakan seluruh paramedis dengan mengatur jadwal piket. Fasilitas pendukung tenaga kesehatan antara lain mobil ambulans biasanya dibantu oleh Jasa Raharja.