Polda Banten Pasang 14 CCTV di Jalur Mudik

Red: Hazliansyah

Jumat 03 Jul 2015 20:04 WIB

Kapolda Banten Brigjen Boy Rafli Amar (tengah) memperlihatkan barang bukti pencurian dan kekerasan (curas), di Mapolda Banten, Kamis (12/3). Foto: Antara/Asep Fathulrahman Kapolda Banten Brigjen Boy Rafli Amar (tengah) memperlihatkan barang bukti pencurian dan kekerasan (curas), di Mapolda Banten, Kamis (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Banten memasang kamera pengintai atau CCTV di 14 titik jalur mudik yang dinilai rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Serang, Jumat mengatakan pemasangan CCTV dimaksudkan untuk memantau kondisi jalan yang rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan, sehingga memudahkan petugas untuk segera melakukan tindakan.

"Kalau terjadi kemacetan atau hambatan-hambatan, kita bisa langsung monitor di titik mana saja. Segera kita cepat ambil tindakan," kata Boy Rafli Amar saat memantau kesiapan jalur mudik dan jalur wisata di Anyer.

Pemasangan CCTV tersebut di antaranya di simpang Asem Cikande Kabupaten Serang, perempatan lampu merah Pal Lima Kota Serang, Kebon Jahe Kota Serang, simpang PCI Cilegon, gerbang Tol Serang Timur, Tanjung Gerem Merak, Jalan Anyer serta sejumlah titik lainnya.

Menurut Kapolda, hasil pantauan di jalur mudik wilayah Serang, Cilegon dan Pandeglang serta di jalur Wisata Pantai Anyer sampai Carita, masih ditemukan titik-titik jalan yang masih perlu dilakukan perbaikan, sehingga tidak akan menghambat arus lalu lintas, terutama pada saat puncak.

"Masih ada titik-titik yang perlu perbaikan. Kami berharap pihak terkait segera bergerak cepat, mumpung masih ada waktu," kata Boy.

Diperkirakan arus kendaraan akan mengalami peningkatan ke wilayah jalur Anyer dan Pantai Carita pada H+1 sampai H+7 Idul Fitri. Oleh sebab itu, masih ada sekitar 10 hari lebih untuk dilakukan penataan dan perbaikan oleh dinas terkait yakni pihak Pekerjaan Umum.

Ia juga mengatakan akan menambah beberapa pos pengamanan dan pengaturan lalu lintas di jalan-jalan yang biasa menjadi titik kemacetan di jalur mudik dan jalur wisata di Banten.

"Pos ini supaya petugas bisa lebih dekat dengan lokasi-lokasi yang sangat perlu dilakukan pengawasan dan pengamanan," katanya.

Menurutnya, dengan mengevaluasi untuk dilakukan penambahan keberadaan pos-pos yang sudah direncanakan, maka diperkirakan jumlah pos untuk pengamanan arus mudik dan jalur wisata di Banten diperkirakan berjumlah 200 pos.

"Jumlah personel yang kita siapkan sekitar 2.300 orang diluar petugas gabungan dari TNI, Dishub dan Pol PP. Kita siapkan mulai H-9 sampai H+7 Lebaran," kata Boy Rafli Amar.

Terpopuler