Menhub: Pemudik Melalui Jalur Udara Mencapai 6,5 Juta

Red: Erik Purnama Putra

Jumat 03 Jul 2015 17:14 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Foto: Antara Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik tahun 2015 yang menggunakan layanan penerbangan mencapai 6,5 juta orang. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Tangerang, Jumat (3/7), mengatakan sebagian besar pemudik telah membeli tiket sejak lama.

Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh petugas di setiap bandara agar melakukan kesiapan dalam menghadapi lonjakan penumpang. Diperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada pekan depan sebab sejumlah perusahaan telah meliburkan pekerjanya.

Oleh karenanya, Kemenhub telah menetapkan operasi mudik Lebaran sejak H-14 hingga H+10. Waktu yang lebih lama dari biasanya, diharapkan dapat menjadi kesiapan petugas dalam memberikan pelayanan kepada penumpang.

"Pengalaman tahun lalu, penumpang sudah beli tiket sejak lama. Petugas harus bisa antisipasi ketika mereka datang secara bersamaan agar tidak ada antrean panjang," ujarnya.

Menteri pun mengatakan, jumlah pemudik akan bercampur dengan warga yang memang liburan ke luar negeri.

Terutama bagi Bandara Soekarno-Hatta yang akan melayani 60 persen penumpang pemudik Lebaran.

Petugas harus bisa melayani penumpang yang akan berangkat ke luar negeri dan perjalanan domestik. "Orang yang melakukan liburan ke luar negeri juga akan banyak dan kemungkinan bareng dengan pemudik. Petugas harus bisa antisipasi ini," paparnya.

Direktur Utama Ap II, Budi Karya Samadi mengatakan, pihaknya akan membentuk posko angkutan Lebaran yakni posko utama di terminal 1, posko di terminal 1B keberangkatan dan Terminal 2F.

Terpopuler