Tiga Kemenangan Besar Umat Islam pada Ramadhan

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko

Jumat 03 Jul 2015 13:09 WIB

Lokasi Perang Badar (ilustrasi) Foto: wikipedia Lokasi Perang Badar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan pantas disebut sebagai bulan perjuangan. Sejarah mencatat berulang kali kemenangan diraih pada bulan Ramadhan.

Dilansir dari onislam.net, Jumat (3/7) berikut ini tujuh peristiwa kemenangan umat Islam yang terjadi pada bulan Ramadhan.

Perang Badar

Perang Badar adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan kaum kafir Quraisy. Perang ini terjadi pada bulan Ramadhan tahun kedua Hijriah.

Rasulullah berangkat bersama tiga ratus sekian sahabat, sedangkan jumlah pasukan Quraisy tiga kali lipat. Allah menurunkan pertolongan bagi kaum Muslim dan memberi mereka kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Fathul Mekkah

Fathul Mekkah atau Pembebasan Mekkah terjadi pada tahun 8 Hijiriah. Rasulullah bersama para sahabat memasuki Mekkah tanpa perlawanan. Ini merupakan kemenangan paling penting dalam sejarah Islam.

Sejumlah pembesar Quraisy yang dulu gigih menentang Islam mendapatkan hidayah, termasuk Suhail bin Amr, Hindun binti Utbah, Abu Sufyan, Shafwan bin Umayyah, dan Ikrimah bin Abu Jahal. Setelah peristiwa ini, Islam  dengan cepat tersebar luas di seluruh jazirah Arab.

Penaklukkan Andalusia

Ini adalah salah satu penaklukkan bersejarah dalam Islam. Peristiwa terjadi pada musim panas tahun 711 M atau 92 H, di bawah komando Thariq bin Ziyad. Setelah pasukannya mendarat di Gibraltar, Thariq memerintahkan untuk membakar semua kapal.

Ia mengucapkan pidato penuh semangat di hadapan seluruh pasukan. “Kita datang ke sini bukan untuk kembali. Kita hanya memiliki dua pilihan; menaklukkan negeri ini atau kita semua binasa!”

Penaklukkan itu menjadi awal berkembangnya khazanah peradaban Islam di Cordoba, Toledo, Granada, dan kota-kota besar lain.

http://www.onislam.net/english/culture-and-entertainment/history/488661-7-remarkable-islamic-victories-in-ramadan-.html

--

Kabul Astuti

Faculty of Cultural Sciences

Gadjah Mada University

Terpopuler