Jalur Nasional Jabar-Jateng Siap Hadapi Pemudik

Red: Ani Nursalikah

Jumat 03 Jul 2015 11:40 WIB

Petugas mengamankan jalur mudik di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/6).  (foto : Septianjar Muharam) Petugas mengamankan jalur mudik di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/6). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto Husaini mengatakan jalur nasional di Jawa Barat dan Jawa Tengah sudah siap menghadapi baik arus mudik maupun arus balik Lebaran 2015.

"Jalan nasional kita sudah 100 persen siap sejak H-30 yang lalu. Pantura mulai dari Jakarta-Cikampek-Cirebon-Brebes-Semarang sampai ke batas Surabaya dan Tanjung Perak," kata Hediyanto Husaini dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (3/7).

Menurut Hediyanto, untuk jalan tol masih ada perbaikan terutama di jalur Kanci-Palimanan yang diperkirakan bakal selesai pada H-10. Selain itu, ujar dia, jalan provinsi ke arah selatan Pripuk-Slawi-Jati Barang juga diperkirakan sudah selesai pekerjaannya H-15.

"Di selatan Jabar sejak H-30 yang lalu juga sudah kita selesaikan dan sekarang kita sibuk memasang rambu, mengecat marka, memperbaiki median. Mungkin ini gambaran bahwa kita sudah siap dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2015 ini," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membentuk posko di seluruh Indonesia untuk memantau dan menangani secara darurat kerusakan jalan dan jembatan pada ruas-ruas jalan yang dilewati jalur pemudik.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Velix Wanggai menyebutkan pelaksanaan piket di posko tersebut dimulai dari H-30 hingga H+10 yang berlangsung selama 24 jam setiap hari.

Terpopuler