REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta pengelola Tol Cipali segera melengkapi infrastruktur pendukung jalan Tol Cipali. Ia meminta kelengkapan pendukung tol sebelum musim mudik Lebaran 2015 tiba pada pertengahan Juli mendatang.
"Itu belum ada keterangannya waktu kita cek barusan," kata Deddy Mizwar usai meninjau kesiapan insfrastruktur dan angkutan lebaran di Tol Cipali bersama Komisi V DPR RI, Kamis (2/7).
Ia menuturkan, Jalan Tol Cipali yang harus dilengkapi diantaranya adalah rambu-rambu lalu lintas, rambu kecepatan, rest area dan papan peringatan di simpang-simpang keluar, khususnya arah ke Indramayu dan Majalengka. Selain mempersiapkan Tol Cipali sebagai lalu lintas mudik 2015, ia mengatakan, Jalur Pantura yang selama ini sering dipakai mudik pun tidak boleh diabaikan.
Menurutnya jalur tersebut masih menjadi arus utama mudik dari warga Jawa Barat dan sekitarnya. "Betul bahwa pantura tidak boleh diabaikan. Jalur itu juga harus diantisipasi seperti apa, andai kata memang banyak orang yang lewat sana," kata dia.
Sementara itu, menanggapi belum lengkapnya infrastruktur Tol Cipali, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya yang mengelola Tol Cipali, Hudaya Arryanto mengatakan, selama proses pelengkapan infrastruktur tersebut pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kondisi Tol Cipali kepada pengguna/pengemudi kendaraan.
"Selama proses pelengkapan infrastruktur, memang mungkin kita perlu menggalakan sosialisasinya. Nanti di tiap-tiap pintu pembayaran tol, akan kita sosialisasikan tentang kondisi Tol Cipali. Untuk menambah kewaspadaan terhadap pengemudi juga," katanya.
Hudaya menyatakan, sebagai pendukung keselamatan dan kenyamanan pengguna Tol Cipali, pihaknya juga menyiapkan 12 Mobil derek, lima mobil ambulan. "Jadi nanti jika ada kecelakaan atau mogok dan lainnya, dibawah 20 menit bantuan sudah datang," ujar dia.