REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Alquran begitu hidup di Nigeria. Muslim berlomba-lomba mengkhatamkan Alquran sebanyak yang mereka mampu selama Ramadhan. Para orang tua juga mendorong anak-anak mereka untuk menghafal Alquran dengan berbagai imbalan atau hadiah.
“Saya dan istri sama-sama bekerja. Kami menantang diri untuk melihat siapa yang paling banyak membaca Alquran selama Ramadhan,” kata Hassan Abu Bakar, seorang bankir dan ayah dua anak, dilansir dari onislam, Kamis (2/6).
Tahun lalu, kisah Hassan, istrinya mengalahkan dengan khatam tiga kali sementara Hassan hanya 1,5 kali. Kali ini ia bertekad untuk menang. Pria itu mengaku sekarang sudah khatam Alquran sekali, hanya sehari setelah istrinya khatam.
Sekarang, Hassan bahkan melaju lebih cepat daripada istrinya. Meski, ia merasa istrinya sengaja memperlambat untuk memberi Hassan kesempatan. Ia berharap bisa khatam Alquran tiga kali sepanjang Ramadhan tahun ini.
Selain dikenal sebagai bulan suci, Ramadhan juga bulan Alquran. Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendekatkan diri dengan Alquran.
Hal serupa juga dilakukan Ibrahim Eshinlokun, seorang insinyur teknik sipil. Ia mendorong anak-anaknya untuk menghafal sebanyak mungkin ayat Alquran dan berjanji akan memberi mereka hadiah.
“Saya memiliki tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Semua dapat membaca Alquran, tapi kami memberi tugas lebih untuk menghafalnya. Ada hadiah bagi semua anak-anak, tapi yang terbaik akan mendapat hadiah terbaik pula,” kata Eshinlokun.
Ia berjanji mereka akan mendapatkan liburan terbaik jika menunjukkan kemampuan terbaik dalam menghafal Quran. Anak-anaknya sangat antusias. Apalagi, mereka baru saja menjalani ujian akhir semester dan akan menghadapi liburan sebentar lagi.
Eshinlokun menambahkan, ia juga turut ambil bagian dalam menghafal Alquran. Ia tidak ingin menyuruh saja, tapi tidak memberi contoh. Mereka memiliki target menghafal antara 10 sampai 20 surah. Meski tidak begitu pandai menghafal, ayah tiga anak itu mengaku akan berjuang supaya tidak kalah.