REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA -- Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat lebaran mendatang, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyiapkan 283 layanan penerbangan tambahan. Extra flight itu disiapkan oleh enam maskapai penerbangan nasional dan dua maskapai asing.
"Perusahaan penerbangan itu sudah mengajukan permohonan agar bisa mendapat extra flight," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, Kamis (2/7).
Harjo menuturkan, dari total delapan maskapai, sampai saat ini ia sudah menerima 283 rencana extra flight. Jumlah tersebut terdiri dari 264 angkutan penerbangan domestik dan 19 penerbangan internasional dengan total tambahan kursi sebanyak 51.546.
Extra flight untuk penerbangan domestik terdiri dari Citilink sebanyak 77 penerbangan, Indonesia Air Asia sebanyak 62 penerbangan dan Nam Air 54 penerbangan. Selain itu Sriwijaya 36 penerbangan, Garuda Indonesia 27 penerbangan dan Lion Air delapan penerbangan.
“Kota yang dituju adalah kota-kota besar di pulau Jawa antara lain Jakarta sebanyak 158 kali, Surabaya 54 kali, Yogyakarta 18 kali, Solo 20 kali dan Bandung 14 kali,” kata Harjo.
Selain itu, extra flight juga dibuka untuk melayani jalur penerbangan luar negeri. Ada pun negara yang dituju yaitu Taipei sebanyak 11 tambahan penerbangan dan Hongkong delapan penerbangan. Jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, jumlah extra flight yang diajukan tahun ini turun sekitar enam persen.
Posko Angkutan Laebaran ditempatkan di publik area terminal domestik, yang dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli 2015 hingga 27 Juli 2015. Posko Lebaran melibatkan personil dari Angkasa Pura I, Otoritas Bandara, Lanud Ngurah Rai, Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.