REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dai Binmas Polres Sukabumi Kota, Ustaz Falahuddin Alkhudriy mengatakan, bagi seorang Muslim, ibadah puasa bukan hanya menjalankan kewajiban seperti yang diperintahkan Allah SWT, melainkan lebih dari itu, dengan puasa disediakan ladang amal saleh untuk memperoleh pahala, dan berlomba-lomba dalam kebaikan serta menjadikan kesempatan meraih ridho Allah SWT.

Sebagai seorang muslim, menurut dari muda MNC-TV 2014 ini, seharusnya senantisa mengerjakan shaum Ramadhan dengan dibarengi melakukan ibadah sunah di bulan suci tersebut. Salah satunya melakukan makan sahur.

''Bukan sekadar makan, namun pada makan sahur itu terdapat ladang amal atau jamuan Allah SWT bagi hamba-hambanya yang memanfaatkan waktu itu untuk berdzikir, dan istigfar,'' jelas Ustaz Falahuddin.

Menurut Ustaz Falahuddin, ada lima manfaat makan sahur di bulan Ramadhan. Pertama, akan mendapatkan keberkahan baik di dunia maupun akhirat. Hal ini sesuai dengan hadis dari Anas bin Malik yang menyebutkan ‘Sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu ada keberkahan’.

Manfaat kedua, kata Ustaz Falahuddin, dengan melaksanakan makan sahur, mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.  ''Makan sahur merupakan tradisi dan kebiasaan baginda Rasulullah SAW,'' jelas Ustaz Falahuddin.

Ketiga, kata dia, sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat dari agama yang lain. Hal ini didasarkan pada hadis yang menyebutkan ‘Yang membedakan puasa umat Islam dengan umat terdahulu adalah sahur’.

Sedangkan manfaat keempat, orang yang makan sahur didoakan malaikat. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad menyebutkan ‘Sahurlah kalian walaupun hanya dengan seteguk air, sesungguhnya Allah dan malaikat mendoakan orang yang sahur’.

''Manfaat kelima makan sahur, menjadi pengingat bagi orang yang belum berniat puasa di malam hari. Sahur juga menguatkan orang yang berpuasa dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan menambah semangat untuk melakukan ketaatan selama berpuasa,'' jelas Ustaz Falahuddin menambahkan.