REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Politisi Amerika Serikat (AS) André Carson harus menahan lapar dan haus selama menjalankan tugasnya karena ia berpuasa Ramadhan. Namun, ada hikmah baginya di balik menjalani ritual sebulan penuh itu.

"Puasa membuat seorang Muslim lebih memahami apa itu penderitaan, tenggang rasa, dan bagaimana perasaan orang-orang kelaparan di penjuru dunia. Orang Islam diingatkan lagi akan pentingnya sikap berbagi dan kewajiban untuk berbuat baik," ujar André Carson, Rabu (1/7), dalam wawancara dengan The Hill.

Politisi Muslim ini mengaku, sebisa mungkin menjalani Ramadhan dengan sempurna. Tidak jarang, Carson mengajak para koleganya untuk memaknai bulan suci dari beragam perspektif. Seperti belum lama ini, tutur Carson, dia berbicara di hadapan para peserta di Lincoln Memorial.

"Bulan suci Ramadhan menegaskan kembali kewajiban moral kita untuk terus menerus berbuat baik terutama kepada orang-orang yang menderita," kenang dia.

Dari seluruh anggota DPR Amerika Serikat (US Representative), hanya ada dua orang Muslim. Sebelum Carson, ada nama Keith Ellison yang duduk di kursi wakil rakyat Negeri Paman Sam. Keduanya merupakan kader Partai Demokrat.

Carson sendiri telah menjadi anggota DPR sejak pemilihan umum pada 2008 lalu. Mewakili negara bagian Indiana, dia memperoleh 65 persen suara di Kongres.

Berbicara tentang Islam, Carson menampik bahwa dirinya berkompeten mewakili suara total 2,6 juta penduduk Muslim AS. Carson mengenang kata-kata Presiden Obama dalam sebuah pertemuan tentang betapa opini publik AS tentang Islam sering terdistorsi.

"Di Amerika, banyak orang tidak begitu mengenal Muslim itu seperti apa (karakternya). Orang-orang kebanyakan hanya sepintas mendengar tentang Muslim melalui berita," ucap Carson menirukan Presiden AS Barack Obama.

Karena itu, lanjut Carson, dia memandang bulan Ramadhan sebagai momentum emas. Bagi dia, Ramadhan merupakan kesempatan yang tak boleh terlewatkan untuk menunjukkan kepada publik akan kebaikan Islam.

Diwawancarai terpisah, Ellison menyatakan bervisi yang sama dengan Carson mengenai bulan Ramadhan. Kepada The Hill, Ellison menuturkan, puasa merupakan salah satu pilar dalam agama Islam. Ibadah ini mesti dilakukan sejak terbit matahari hingga terbenamnya.

"Faktanya, saya merasa tercerahkan setiap hari menjelang malam. Ini (Ramadhan) waktu yang paling saya sukai setiap tahunnya. Sebab, bulan ini benar-benar bisa menjaga saya teguh pendirian," ujar Keith Ellison seperti dikutip The Hill, Rabu (1/7).

"Juga, berat badan saya selalu turun tujuh hingga empat kilogram. Lumayan lah," sambung politisi dari Minnesota ini. Pada pemilihan umum tahun 2004, Ellison terpilih lagi dengan perolehan suara 84 persen.