REPUBLIKA.CO.ID,PETALING JAYA -- Warga Malaysia dari berbagai latar belakang, agama dan ras diundang untuk ikut berpuasa Ramadhan selama satu hari pada Jumat (3/7) mendatang. Langkah ini  untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan masyarakat multikulturalisme.

Undangan tersebut disebarkan secara viral dengan hashtag  #Puasa4Malaysia atas inisiatif putri mantan PM Malaysia Mahathir Muhammad, Datin Paduka Marina Mahathir.

"Terlepas apakah Anda berada di Malaysia atau di luar negeri, mari kita bersama-sama sahur  pada pukul 05.00, berpuasa, dan berbuka puasa pada pukul 07.30, pada hari Jumat mendatang," kata Marina dalam postingan Facebook dilansir dari thestar.com, Rabu (1/7).

Bagi non-Muslim, ujarnya, mereka akan memahami bagaimana rasanya berpuasa di bulan Ramadhan. Bagi umat Islam, mereka akan menghargai non-Muslim yang mencoba berpuasa.

Kampanye #Fast4Malaysia dimulai sejak tahun 2009, ketika sentimen rasial sedang tinggi. Setiap tahun, acara ini menarik selebriti dan masyarakat untuk berbagi pengalaman puasa mereka secara online.

Mirip dengan kampanye setiap tahun, peserta diminta untuk mengupload foto pengalaman puasa mereka, berbuka puasa, dan sahur dengan hashtag #Puasa4Malaysia, yang akan dikumpulkan oleh penyelenggara, dan dikompilasi di situs fast4malaysia.tumblr.com.

Acara tahun lalu menarik perhatian nama-nama terkemuka, seperti Miss World Malaysia 2009/2010 Thanuja Ananthan, blogger Niki Cheong, selebriti Daphne Iking, dan Serdang Ong Kian Ming.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00