REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Polres Sukabumi akan menjaga ketat jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi selama arus mudik Lebaran. Pasalnya, jalur tersebut sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Jalan sepanjang 35 kilometer tersebut merupakan jalur alternatif bagi warga dari Jakarta maupun Bogor dan Sukabumi menuju Palabuhanratu. Kondisi jalan rawan kecelakaan karena terdapat kelokan, turunan tajam, dan jurang di pinggir jalan.
‘’Penjagaan ketat dilakukan pada H-7 hingga H+ lebaran,’’ ujar Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP R Erik Bangun Prakasa kepada wartawan Rabu (1/7).
Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakan lalu lintas di jalur tersebut.Menurut Erik, pada saat arus mudik dan balik lebaran kendaraan seperti truk, bus, dan mobil bak terbuka dilarang masuk jalur tersebut.
Penerapan kebijakan itu dikarenakan jenis mobil tersebut rawan mengalami kecelakaan di jalan yang berkelok-kelok dan turunan tajam.Erik mencontohkan, tergulingnya truk berpenumpang 65 pelajar sekolah di Sukabumi pada 25 Mei 2015 lalu.
Dalam peristiwa itu sebanyak tiga siswa meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka baik ringan maupun berat.
Terakhir, seorang pengendara sepeda motor Iwan (30 tahun) yang akan mudik dari Jakarta ke Sukabumi meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di jalan alternatif Cikidang Selasa (30/6) sore.
Pada saat itu, motor yang dikendarai Iwan terjatuh tepat di bawah kendaraan truk yang melaju kencang dari Palabuhanratu ke Cibadak.