Cijapati tak Jadi Jalur Alternatif Arus Mudik, Mengapa?

Rep: c10/ Red: Bilal Ramadhan

Rabu 01 Jul 2015 10:54 WIB

Jalur Alternatif Cijapati Foto: Republika/Adhi Wicaksono Jalur Alternatif Cijapati

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Di musim mudik Lebaran tahun ini, jalur alternatif Cijapati yang menghubungkan Bandung dengan Kabupaten Garut dipastikan tidak dapat digunakan mejadi jalur alternatuf. Hal tersebut dikarenakan kondisi jembatan Bangbayang masih belum dibangun secara optimal pascaambruk tahun lalu.

Kasat Lantas Polres Kabupaten Garut, AKP Firman Syafrul mengatakan, jembatan Bangbayang berlokasi di Kampung Pintuan, Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Hingga saat ini jembatan tersebut masih menggunakan jembatan darurat.

"Sehingga jembatan tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan dengan frekuensi tinggi," ujar AKP Firman kepada Republika, Rabu (1/7).

AKP Firman menjelaskan, jembatan Bangbayang hanya bisa digunakan untuk satu jalur kendaraan. Dengan kondisi tersebut, tidak mungkin jalur tersebut digunakan untuk jalur alternatif. Menurutnya, untuk jalur alternatif Kadungora, Leles, Tarogong, Cilawu hingga Tasikmalaya akan dimanfaatkan dengan optimal.

Tujuannya untuk mengurai penumpukan kendaraan di jalur utama selatan Jawa Barat di wilayah Limbangan dan Malangbong. AKP Firman mengatakan, jika jalur utama Limbangan dan Malangbong mengalami kepadatan, maka jalur alternatif Kadungora hingga Cilawu akan dipergunakan seoptimal mungkin.

Selain itu, jalur Leuwigoong, Bandrek dan Wanaraja pun akan menjadi jalur pengurai jika terjadi kepadatan arus kendaraan. Sebelumnya, Sekretaris Dinas Bina Marga Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh mengatakan, jembatan di jalur yang menghubungkan Kecamatan Kadungora dan Majayalaya masih bersifat sementara.

Sebab jembatan Bangbayang belum bisa digunakan sepenuhnya karena belum dibangun secara permanen. Menurut Aah, musim mudik tahun ini, jembatan bangbayang belum bisa dipakai untuk jalur mudik. "Sebab kondisinya masih tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan dalam jumlah yang banyak," kata Aah.

Terpopuler