REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Seorang ibu sering berkecil hati karena tidak bisa optimal melaksanakan ibadah Ramadhan.
Bahkan Hazrat Asma Ansariyya RA pernah menyampaikan kegalauannya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, orang-orang shalat berjamaah sementara perempuan diam di rumah mengurus anak-anaknya."
Rasulullah pun menjawab, "Mengurus rumah dan suami itu sama pahalanya dengan orang-orang yang Engkau sebutkan tadi."
Membesarkan anak-anak adalah tugas dan jasa seorang ibu. Oleh sebab itu, seorang ibu harus meniatkan di dalam hatinya setiap hari bahwa semua yang dilakukannya adalah karena Allah, sehingga dia akan mendapatkan pahala besar.
Sunnah hukumnya jika seorang ibu tetap bisa menyelipkan ibadah di tengah kesibukannya. Berikut adalah beberapa tips ibadah yang tetap bisa dilakukan seorang ibu yang sibuk mengurus anaknya di bulan puasa, dilansir dari Muslim Village, Rabu (1/7).
Pertama, membaca Alquran ketika anak-anaknya sedang tidur siang. Kedua, tetap berzikir kepada Allah di tengah kesibukannya. Allah sangat senang ketika hamba-Nya senantiasa mengingatnya ketika memasak, membersihkan rumah, dan ketika bekerja.
Ketiga, perbanyak senyum, sebab senyum itu juga ibadah. Keempat, rajin berwudhu. Menurut hadis Nabi, 70 ribu malaikat akan mendekat kepada orang-orang yang rajin berwudhu.
Kelima, mulai mengajarkan anak gerakan shalat atau mengajarkan mereka doa-doa pendek. Keenam, memasak untuk menu berbuka atau sahur keluarga, namun tidak terlalu lama di dapur. Ramadhan adalah bulan untuk memberi makan jiwa, bukan tubuh.
Ketujuh, rajin mengucapkan salam pada orang yang ditemui dan bismillah setiap memulai pekerjaan.