Pemerintah Pastikan Jalur Nasional Siap Dilintasi Pemudik

Red: Agung Sasongko

Rabu 01 Jul 2015 03:55 WIB

Alat berat meratakan tanah saat dilakukan pelebaran jalur Pantura, Merak,Banten, Kamis (28/5). Foto: Republika/ Tahta Aidilla Alat berat meratakan tanah saat dilakukan pelebaran jalur Pantura, Merak,Banten, Kamis (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan seluruh jalur nasional siap dilintasi untuk arus mudik dan balik Lebaran 2015.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Operasi Angkutan Lebaran 2015 di Kementerian Perhuubungan, Jakarta, Selasa Malam mengatakan, pihaknya telah mengerahkan para pejabat eselon untuk terjun ke lapangan, memonitor langsung fakta kesiapan di lapangan.

Meskipun kesiapan sudah mencapai di atas 60 persen, Basuki menyebutkan ada titik-titik yang tengah diperbaiki, seperti di Sumatera, Lintas Selamatan Kalimantan sepanjang 20 kilometer. "Sulawesi sudah siap, termasuk di Jawa ada yang perlu diperhatikan, seperti Cirebon-Brebes yang dulu amblas sudah diperbaiki, tetapi masih rawan longsor, nanti kita pindahkan," katanya.

Basuki mengungkapkan para pemudik juga bisa menggunakan fasilitas jalan tol trans Jawa yang sudah menyambung mulai dari Merak sampai Brebes. Tol Trans Jawa sendiri sudah tersambung mulai dari Merek sampai dengan Pejagan. Namun, untuk Pejagan-Pemalang pemerintah tetap mengoperasikannya meskipun hanya kerikil padat sepanjang 20 kilometer.

Dia mengatakan, pada umumnya pada H-30 perbaikan berat sudah dilakukan, pada H-4 akan dihentikan dan akan diselesaikan H-14. Dalam kesempatan itu, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W Husaini mengatakan untuk jalur mudik Jawa Barat (Jabar) merupakan jalur yang paling padat sebab tidak memiliki jalur tengah.

Namun, menurut dia, dengan adanya, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan memperingan beban jalan untuk jalur mudik di Jawa Barat. Untuk jalur Jawa Tengah, Hediyanto menuturkan, sudah memiliki tiga jalur namun masih ada beberapa perbaikan jembatan dan juga jalur-jalur yang bersimpangan dengan jalur kereta api.

"Tol yang belum selesai Pejagan-Brebes," tambahnya.

Meski belum selesai, kata dia, pemerintah akan tetap memanfaatkan ruas tol Pejagan-Pemalang yang akan digunakan pada arus mudik Lebaran 2015. "Karena arus dari barat sangat cepat, lalu ada penyaluran kita akan memanfaatkan Pejagan-Pemalang yang jalurnya 20 kilometer masih kerikil tetapi kita semprot dengan aspal," katanya.

Dia mengatakan, pihaknyaa juga akan menyiapkkan banyak pos, yang akann ditempatkan di Brebes sebagai titik pertemuan yang rumit serta menyiapkan alat berat. Untuk jalur Jawa Timur, Hediyanto menuturkan, harus memperhatikan jembatan-jembatan yang masih dalam tahap perbaikan. Untuk Kalimantan, sudah siap akan dioperasikan secara penuh pada H-15.