Pemprov Jatim Siapkan Angkutan 150 ribu Pemudik Gratis

Rep: Andi Nurroni/ Red: Erik Purnama Putra

Rabu 01 Jul 2015 06:19 WIB

Gubernur Jatim Soekarwo. Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Gubernur Jatim Soekarwo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyiapkan angkutan berbagai moda untuk program mudik gratis. Tahun ini, akan ada 156.898 penumpang dari Jaim yang difasilitasi mudik secara cuma-cuma.

Hal tersebut menjadi salah satu laporan poin laporan yang disampaikan Gubernur Jatim Soekarwo kepada Menteri Perhubungan Igansius Jonan di Jakarta, Selasa (30/6). Bersama para gubernur di Jawa, Soekarwo menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2015 di Gedung Terpadu Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.

Soekarwo melaporkan, Pemprov Jatim telah membuat program mudik gratis dibuat untuk meringankan beban masyarakat untuk pulang ke kampung halaman saat lebaran dan menghindarkan penggunaan kendaraan pribadi ketika mudik. Dengan menekan penggunaan kendaran pribadi, khususnya motor, menurut Soekarwo, angka kecelakaan di jalan bisa  berkurang.

Soekarwo merinci, mudik dan balik gratis 2015 melibatkan sejumlah moda angkutan, di antaranya 611 bus untuk mengangkut 59.755 penumpang, tiga kapal untuk mengangkut 7.200 penumpang, 14 set kereta api untuk 89.943 penumpang, serta delapan truk untuk mengangkut 400 unit sepeda motor.

Soekarwo melengkapi laporrannya, tahun ini, ketersediaan armada  angkutan di Jawa Timur mengalami peningkatan. Untuk angkutan jalan, menurut Soekarwo, disediakan 1.810 bus AKAP, dan 3.824 bus AKDP, yang apat menampung 4.378.792 penumpang.

Angka itu, menurut Soekarwo, meningkat lima persen dibanding tahun 2014 sebesar 4.170.278 penumpang. Untuk moda kereta api, Soekarwo melanjutkan, dipersiapkan 527 kereta untuk menampung 754.743 penumpang.

Jumlah tersebut juga meningkat lima persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 718.703 penumpang. Untuk angkutan penyeberangan, lanjut Soekarwo, disiapkan 54 kapal untuk menampung 1.325.324 penumpang, atau meningkat 7,7persen dibandingkan tahun2014 sebanyak 1.230.442 penumpang.

Untuk angkutan laut, menurut Soekaro, disiapkan 43 kapal untuk menampung 194.063. Jumlah tersebut, ia menjelaskan, meningkat tiga persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 184.822 penumpang.  Sementara untuk moda udara, menurut Soekarwo, dipersiapkan 200 pesawat dengan prediksi penumpang sebanyak 877.469 orang, meningkat tiga persen dibandingkan tahu 2014 sebanyak 851.865 penumpang.  

"Salah satu upaya optimalisasi armada adalah dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi kendaraan. Selain itu juga disiapkan bus cadangan, penambahan rangkaian kereta, kesiapan kapal TNI AL dan penambahan extra flight untuk jalur udara," kata Soekarwo dalam siaran pers kepada Republika di Surabaya.

Terpopuler