REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sepanjang jalur mudik di Kabupaten Ciamis terdapat tiga titik rawan kecelakaan lalu lintas. Sehingga jalur tersebut dijuluki 'jalur tengkorak'. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir jalur tersebut kerap terjadi kecelakaan.

"Selama enam bulan terakhir di tahun ini tercatat ada 158 kecelakaan lalu lintas," ujar Kasat Lantas Polres Kabupaten Ciamis, AKP Yudi Sadikin kepada Republika, Selasa (30/6).

AKP Yudi melanjutkan, jalur mudik di Ciamis sepanjang 46 km mulai dari arah barat yang berbatasan dengan Tasikmalaya dan arah timur Kabupaten Banjar. Tiga titik rawan tersebut berada di jalur Cikoneng, Kota Ciamis dan Cijeungjing.

Kondisi jalan di tiga titik rawan tersebut berupa trak lurus. Sehingga banyak yang memacu kendaraan dengan kecepatan.

Selain tiga titik tersebut, AKP Yudi juga mengatakan ada titik rawan lain. Yakni di Jalan Cimari dan Imbanagara. Menurutnya, cukup banyak lubang di jalan tersebut. Sehingga pemudik yang melintasi jalur tersebut pada malam hari diimbau untuk ekstra hati-hati.

Berdasarkan data dari Polres Ciamis. Di tahun 2013 angka kecelakaan lalulintas sebanyak 172 kecelakaan. Tahun berikutnya terjadi peningkatan. Angka kecelakaan lalu lintas menjadi 295 kecelakaan. Kemudian enam bulan terakhir di 2015, tercatat sudah terjadi 158 kecelakaan.

Polres Ciamis berupaya meminimalisir angka kecelakaan tersebut. Saat ini Satlantas Polres Ciamis akan memasang baliho pemberitahuan jalan rusak, rawan kecelakaan dan sebagainya. Diharapkan para pemudik yang akan melintasi wilayah Ciamis untuk lebih berhati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.

AKP Yudi menambahkan, untuk persiapan arus mudik, saat ini sedang ada perbaikan jalan. Menurutnya, penambalan jalan dilakukan sampai 10 Juli 2015. Sementara untuk rambu-rambu dan penerangan jalan di sepanjang jalur utama sepanjang 46 km dinilai sudah cukup.

Satlantas Polres Ciamis menurutnya akan mengerahkan sekitar 83 personel di jalur utama. Jalur yang diamankan yakni, jalur mudik Cihaurbeuti yang berbatasan dengan Tasikmalaya sampai Cisaga yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar.