REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Kawasan Masjidil Haram, Makkah yang padat di bulan Ramadhan dimanfaatkan para pemilik sepeda motor untuk menjajakan jasanya mengantar jamaah umrah menuju berbagai area di Tanah Suci. Namun, harga sewanya melebihi tiket pesawat terbang.
Arabnews melansir, meskipun harga yang ditawarkan mencapai 500 riyal per 5 kilometer atau sekitar Rp 1,8 juta, peminatnya tidaklah surut. Padahal harga tiket penerbangan lokal di Arab Saudi ada yang hanya seharga Rp 1,2 juta.
Harga tersebut diperkirakan bakal melambung jelang 10 hari terakhir bulan Ramadhan. “Ini musim panen bagi kami,” cetus salah satu pemilik sepeda motor sewaan Imran Al-Yazidik, Selasa (30/6).
Meski ia mengakui kerap melanggar lalu lintas dengan melawan arus, penyewa jasanya tidak keberatan asal sampai tujuan tepat waktu.
Melihat banyak pelanggaran lalu lintas, Direktorat Lalu Lintas Jalan Makkah menempatkan sejumlah petugasnya untuk menyamar serta mengawasi pergerakan penjaja jasa sepeda motor. Tidak disebutkan sanksi yang diberlakukan bagi para pelanggar.