Foto: Republika/Musiron
anak laki laki yang sedang potong rambut di Pangkas rambut (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, Pangkas rambut paling ramai sedunia. Predikat itu pantas disematkan untuk Al Marwa Barbers Shop, pusat pangkas rambut, yang terletak dekat terminal Gaza, Kota Makkah. Buka selama 24 jam, tujuh hari selama sepekan, dan selalu ramai didatangi konsumen, baik siang maupun malam. Tutup hanya di waktu salat lima waktu.
Yang memakai jasa tukang pangkas rambut ini pun bukan orang-orang sembarangan. Mereka adalah para tamu Allah yang menjalani ibadah umrah. Pemakai jasanya datang terus menerus seperti tak ada putusnya. Seperti halnya aliran jamaah umrah yang terus berdatangan ke Masjidil haram sepanjang 24 jam.
Namun, di sana jangan berharap meminta model potongan macam-macam layaknya di salon atau barber shop pada umumnya yang menawarkan model rambut beragam dan mengikuti tren masa kini. Para tukang cukur rambat yang berjumlah puluhan itu hanya mengenal dua model potongan, cukur gundul habis hingga terlihat kulit kepala yang mengkilat atau gundul tapi masih menyisakan rambut satu sentimeter.
"Haji, cukur satu senti, 10 riyal. Cukur habis 15 riyal," ujar salah seorang pemangkas menawarkan jasanya kepada enam orang jamaah umrah asal Indonesia yang baru menginjakkan kakinya di Al Marwa Barbers Shop. Logat bicaranya kental terdengar asal kawasan Asia Selatan.
Para pencukur di sana memang nyaris seluruhnya berasal dari India, Pakistan, atau Banglades. Entah mengapa tukang cukur rambut asal Madura atau Garut yang sudah tersohor di Tanah Air belum bisa ekspansi ke sana.
#1
#2
#3
#4
#5
