Menteri PU-Pera Sebut Jalur Darat 99 Persen Siap Dilalui Pemudik

Rep: c08/ Red: Dwi Murdaningsih

Selasa 30 Jun 2015 12:04 WIB

Truk-truk yang lewat di Jalur Pantura kerap menjadi korban pungli. Foto: Republika/Edwin Dwi P/ca Truk-truk yang lewat di Jalur Pantura kerap menjadi korban pungli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengklaim infrastruktur jalan raya siap untuk menghadapi musim mudik tahun 2015 ini. Ia menyebut kesiapan infrastruktur jalur mudik darat yang diupayakan lembaganya sudah mencapai 99 persen.

"Kami sudah siap 99 persen.  Memang beberapa titik masih harus mengalami perbaikan," kata Basuki dalam rapat koordinasi persiapan mudik dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian Republik Indonesia, BMKG dan Basarnas di Gedung Kemenhub, Selasa (30/6).

Basuki menjelaskan sejumlah titik yang mengalami perbaikan adalah di wilayah perbatasan Provinsi Jambi-Sumatera Selatan dan perbatasan Kalimantan Selatan-Kaltim. Di dua kawasan tersebut kata dia memang harus dilakukan perbaikan dalam skala besar.

Untuk di Pulai Jawa, Basuki menjelaskan kesiapan arus mudik khususnya di Pulau Jawa diperkirakan akan lebih lancar karena sudah rampungnya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Dampak positif adanya tol Cipali kata Basuki membuat jalur dari Merak menuju Brebes Timur dapat dilalui lewat tol.

Guna terus dapat memantau situasi infrastruktur jalan darat ini, Kemen PU dan Pera disebut Basuki juga telah menempatkan petugas-petugas di sejumlah tempat. Petugas tersebut nantinya akan melaporkan bila ada terjadi kerusakan di wilayah pantauannya.

"Kami sudah membentuk tim dan menyebar sejak dua minggu lalu. Tim kami berada dari Aceh, Medan, Padang, Palembang, Lampung, Merak, Balikpapan, Maros dan Pare-pare," ucapnya.