Tiga Perjuangan Berat Selama Ramadhan

Rep: c93/ Red: Agung Sasongko

Senin 29 Jun 2015 20:51 WIB

Hawa nafsu Foto: Antara Hawa nafsu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), KH Ahmad Satori Ismail mengatakan, Ramadhan merupakan bulan perjuangan, terutama berjuang melawan hawa nafsu. Seperti halnya yang dikatakan Rasulullah SAW setelah Perang Badar, bahwa perjuangan terbesar yang akan dihadapi setiap umatnya adalah berjuang melawan hawa nafsu di mana semua Syahwat harus dikendalikan.

"Kalau syahwat mata, syahwat telinga, syahwat mulut dan syahwat-syahwat lainnya tidak bisa ditahan, maka akan mengurangi pahala puasa bahkan bukan tidak mungkin akan menghilangkan pahala tersebut," dia kepada ROL, Senin (29/6).

Kiai Satori melanjutkan, perjuangan tersebut akan terasa lebih berat mengingat saat Ramadhan pun kita tetap harus menjalankan pekerjaan sehari-hari sebagaimana biasanya. Menurutnya, perjuangan melawan hawa nafsu, melawan kemalasan, dan menahan godaan adalah perjuangan terberat saat Ramadhan.

"Apalagi kan di bulan Ramadhan itu kan banyak juga larangan yang sebenarnya di hari-hari biasa diperbolehkan seperti makan, minum dan lain sebagainya," ujar dia.

Salah satu cara agar bisa mencapai keberhasilan, menurut Kiai Satori adalah dengan mengikuti cara yang dicontohkan Rasulullah yang meningkatkan setiap amalan kebaikan di bulan Ramadhan melebihi hari-hari lainnya. Selain itu, kita juga mestinya selalu termotivasi untuk mendapatkan pahala berlebih mengingat setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya saat Ramadhan.

Terpopuler