Puncak Arus Mudik Merak Jatuh pada H-3

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Agung Sasongko

Senin 29 Jun 2015 17:37 WIB

Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (26/7) . Foto: Prayogi/Republika Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (26/7) .

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Pengelola Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Merak memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak akan terjadi di H-3 lebaran atau pada tanggal 14 Juli 2015 mendatang. Prediksi tersebut berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya yang juga pada waktu yang sama.

Humas PT ASDP Cabang Merak, Mario S Utomo mengatakan, pada H-3 biasanya seluruh aktifitas pekerjaan maupun sekolah semuanya sudah libur.  "Kita prediksi puncak arus mudik disini (Pelabuhan Merak) akan terjadi pada H-3 lebaran, dilihat dari pengalaman tahun lalu dan di H-3 kantoran sudah mulai libur," katanya  kepada wartawan, Senin (29/6)

Ia mengimbau kepada para pemudik baik sepedah motor maupun mobil pribadi agar melakukan perjalanan siang hari untuk menghindari penumpukan di area parkir dermaga pelabuhan merak.

General Manajer PT ASDP Merak Yanus Lentanga mengatakan, jumlah pemudik diprediksi meningkat sekitar tujuh persen dibandingkan saat arus mudik tahun lalu. "Pemudik menggunakan kendaraan roda dua diprediksi akan mendominasi pada puncak arus mudik, diperkirakan jumlahnya mencapai 70 ribu kendaraan," kata Yanus.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di puncak arus mudik di H-3 jajaran kepolisian daerah Polda Banten akan menyiapkan personil sebanyak 700 dibantu petugas dari PT ASDP, Dishub, TNI juga untuk mengatur kendaraan yang biasanya mengular hingga keluar area pelabuhan.

"Dari pintu keluar Tol Merak hingga area pelabuhan kita juga sudah persiapkan personil dititik titik pertemuan antara motor dengan kendaraan roda empat, bahkan kita juga akan pantau menggunakan drone yang akan mengawasi lalu lintas," jelas Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafly Amar.

Terpopuler