Muslim Toronto Antusias Meski Waktu Puasa Lebih Panjang

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agung Sasongko

Senin 29 Jun 2015 16:10 WIB

Muslim Toronto, Kanada Foto: cnews.canoe.ca Muslim Toronto, Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Komunitas Muslim di ibu kota Toronto, Provinsi Ontario, negara Kanada tetap antusias menunaikan ibadah puasa, pada Ramadhan 1436 Hijriyah kali ini.

Meski waktu puasa di negara berjuluk ‘negeri pecahan es’ kali ini berlangsung lebih panjang, tak sedikitpun mengurangi niat warga muslim di kota ini untuk melaksanakan rukun Islam ke-empat dan tetap beraktivitas di masjid.

“Saat ini di Kanada menjelang musim panas, sehingga siang hari menjadi lebih panjang,” ungkap Asyiah Affnur, warga Toronto melalui sambungan internasional, Ahad (28/6) waktu setempat.   Di Toronto, jelasnya, umat Muslim berpuasa tidak seperti di Indonesia. Pada Ramadhan tahun ini, durasi waktu ber puasa di Kanada berlangsung hingga sekitar 17 jam.

“Kami mulai berpuasa sekitar pukul 04.00 (imsakiyah) hingga saat azan Maghrib yang baru berkumandang pada pukul 21.10 malam,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain rutinitas pekerjaan, selama Ramadhan kali ini umat muslim di kota Toronto juga jamak dilaksanakan di masjid Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) yang berada di 2200 Shout Sheridan Way, Mississauga, Ontario.

Di masjid ini, umat Muslim di Toronto jamak berkumpul untuk menunggu saat Azan Maghrib. Karena di masjid ini juga menyediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.“Saat Ramadhan seperti ini, panitia Ramadhan di sini menyiapkan menu makanan berbuka puasa yang menyehatkan. Karena waktu puasa yang relatif panjang,” ujarnya.  

Ia menambahkan, ada banyak komunitas muslim di masjid ini. Umumnya mereka berasal dari India, Pakistan, Iran, Belanda serta Lebanon. Saat berbuka puasa dilaksanakan usai shalat Maghrib berjamaah. Sambil menunggu kumandang azan Isya, yang berlangsung pukul 22.30 waktu setempat dan shalat tarawih, biasanya umat muslim yang berbuka puasa di masjid ini mengisinya dengan membaca kitab Alquran.     

Shalat tarawih di masjid ISNA ini biasanya berlangsung pukul 11.00 dan baru rampung pukul 01.00 waktu setempat. Untuk kegiatan shalat tarawih di masjid ini dipimpin oleh imam masjid ISNA, Sheikh Alaa El Sayed. “Saat shalat tarawih, pesertanya mampu mencapai ratusan orang yang datang dari berbagai wilayah di kota Toronto,” ungkap karyawati McKesson Corporation ini.

Asyiah juga mengungkapkan, masjid ISNA merupakan masjid besar dengan banyak umat di Kanada. Masjid ini juga pernah dikunjungi salah satu keturunan Rasulullah Muhammad SAW dari Yaman. Ia juga mengungkapkan, Ramadhan ini komunitas muslim di Toronto dapat menunaikan ibadah di bulan penuh berkah ini dengan baik. “Karena toleransi beragama di Kanada ini juga cukup bagus,” tambahnya.

Terpopuler