Abdullah Ibnu Mas'ud, Orang Pertama yang Lantunkan Alquran

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko

Selasa 30 Jun 2015 06:16 WIB

Mengaji Foto: AP Mengaji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdullah ibn Mas'ud adalah seorang pengembala domba milik 'Uqbah ibn Abi Mu'ith, salah satu pembesar Quraisy. Ia menjadi orang keenam yang memeluk Islam dan beriman kepada Rasulullah.

Pada suatu hari, para sahabat Rasulullah berkumpul. Salah seorang berkata, "Demi Allah, kaum Quraisy belum pernah mendengar Alquran dibacakan kepada mereka. Nah, siapakah orang yang berani memperdengarkan Alquran kepada mereka?"

Pemuda pengembala domba itu menyahut, "Aku."

Mereka berkata, "Akan tetapi, kami mengkhawatirkanmu atas mereka. Kami menghendaki seorang laki-laki yang memiliki keluarga besar sehingga bisa melindunginya dari kaum Quraisy yang hendak mengganggu."

Ibnu Mas'ud menjawab, "Jangan khawatirkan aku karena Allah pasti melindungiku."

Dikisahkan oleh Khalid Muhammad Khalid dalam Biografi 60 Sahabat Rasulullah, pemuda itu kemudian berangkat ke Kakbah. Pada waktu dhuha, ia sampai di maqam Ibrahim sementara kaum Quraisy sedang berkumpul. Abdullah Ibnu Mas'ud lalu membaca ayat-ayat pertama dari surah Ar Rahman dengan suara lantang.

Para pemuka Quraisy pun tercengang, tidak percaya dengan apa yang dilihat oleh mata dan dengar oleh telinga. Mereka berseru, "Apa yang diucapkan oleh Ibnu Ummi Ma'bad itu? Apakah ia membaca sebagian dari Alquran yang dibawa oleh Muhammad?"

Para pemuka Quraisy segera bangkit menghampiri Abdullah Ibnu Mas'ud kemudian memukul wajahnya. Namun, Ibnu Mas'ud tetap melantunkan ayat-ayat suci Alquran hingga beberapa ayat. Setelah itu, ia kembali kepada para sahabat dalam kondisi wajah dan tubuh yang terluka.

Para sahabat berkata kepadanya, "Inilah yang kami khawatirkan terhadapmu." Abdullah Ibnu Mas'ud menjawab, "Tidaklah ada yang lebih mudah bagiku sekarang ini selain menghadapi para musuh Allah itu. Jika kalian mau, besok aku akan melakukan hal yang sama kepada mereka."

Para sahabat menjawab, "Cukup! Kamu telah memperdengarkan hal yang tidak mereka sukai."

Begitulah, Allah seolah hendak memberi balasan dengan mengaruniainya kemahiran membaca Alquran sangat indah dan memahaminya secara mendalam. Rasulullah juga berpesan kepada para sahabat untuk mengikuti bacaan Alquran Ibnu Mas'ud dan belajar padanya bagaimana seharusnya membaca Alquran.

Terpopuler