REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sekitar 500 pelajar di Kota/Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan obrolan seputar studi Islam (Obesesi) Ahad (28/6). Kegiatan tersebut digelar untuk mengisi kegiatan positif di bulan Ramadhan. Acara Obsesi ini dilakukan oleh Qur’ani Club (QC) Indonesia di aula Pendopo Kabupaten Sukabumi yang ada di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah penceramah termasuk pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) yang melakukan sosialisasi mengenai pentingnya donor darah.
"Obsesi kali ini spesial dalam rangka mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif," ujar Sekretaris QC Indonesia Hadad Himada kepada Republika. Di mana, tema yang diusung dalam acara tersebut menyangkut masalah puasa. Harapannya, para pelajar mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang cukup mengenai ibadah puasa.
Menurut Hadad, pelajar yang hadir dalam Obsesi Ramadhan mencapai sekitar 500 orang. Mereka merupakan para pelajar yang berasal dari sejumlah sekolah di Kota/Kabupaten Sukabumi.
Hadad menuturkan, pelajar tersebut juga akan mengikuti kajian intensif pelajar (Kaifa) atau bisa disebut pesantren kilat (Sanlat). Para pelajar akan memperdalam ilmu agama selama beberapa hari di tempat yang ditentukan.
QC Indonesia didirikan sejak 2005 lalu di Sukabumi. Kegiatan utamanya yakni mentoring setiap minggu dan kajian rutin lainnya.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Ayi Abdullah yang menjadi pengisi acara Obsesi mengatakan, para pelajar menjadi sasaran PMI untuk menumbuhkan kesadaran warga untuk menjadi pendonor darah.
"Sejak dini ditanamkan kepada pelajar untuk mau ikut donor darah," terang dia.