REPUBLIKA.CO.ID, BHOPAL -- Iqbal Ahmed, seorang petani Muslim di India tengah mengatakan selama Ramadhan, umat Muslim India senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar selama menjalankan ibadah puasa mendapatkan musim yang baik.

“Bagi petani, semuanya tergantung pada musim. Berarti produktivitas akan lebih baik juga bagi perekonomian,” kata Iqbal seperti dilansir Anadolu Agency. Jumat (26/6).

Menurut Iqbal, umat Muslim India akan merayakan Idul Fitri dengan cara yang lebih baik. ''Tentu saja, jika kami mendapatkan musim hujan sehingga memadai kebutuhan para petani,” ungkap Iqbal.

Ungkapan senada dipaparkan petani Muslim lainnya, Ishaq Hasan. Seperti Iqbal Ahmad, Ishaq Hasan pun memiliki doa yang sama. Ia berharap musim hujan segera turun. Menurut keduanya, ladang yang mereka garap, membutuhkan air agar dapat panen.

“semua petani berdoa yang sama selama Ramadhan. Selain berdoa memohon pengampunan, Muslim India juga berdoa agar segera diturunkan hujan,'' jelasnya.

Iqbal dan Ishaq mengaku khawatir setelah Departemen Meteorologi menyatakan prediksi musim hujan pada bulan ini belum dapat dipastikan. '''Kami tetap berharap kepada Allah SWT Yang Mahakuasa akan memberikan yang terbaik baik buat kami,” ujarnya.

Hampir 70 persen dari sektor pertanian India tergantung pada musim hujan dan musim hujan yang buruk bisa menyebabkan inflasi dan putaran lain mati. Hal ini juga yang menjadikan para petani melakukan bunuh diri. Pilihan ekstrim dilakukan oleh ratusan petani setiap tahun karena utang yang melumpuhkan mereka.

Para petani yang dililit utang berharap tanamannya segera dibasahi hujan. ''Mereka berharap dengan musim hujan yang baik bisa membantu mengembalikan pinjaman dan memenuhi biaya hidup mereka,'' ungkap Iqbal menambahkan.