Muslim India Dambakan Turunnya Hujan

Rep: c28/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 28 Jun 2015 10:14 WIB

Muslim India Foto: AP Muslim India

REPUBLIKA.CO.ID, BHOPAL -- Datangnya bulan Ramadhan bagi umat Muslim seluruh dunia pekan lalu, mendatangkan keberkahan. Seperti banyaknya makanan dan rizki yang lain mengalir seperti air.

Namun hal ini tak dirasakan Muslim India. Datangnya suci Ramadhan, sebenarnya mereka tak kekurangan makanan. Namun, akibat cuaca panas yang melanda negara tersebut, membuat Muslim India resah.

Departemen Meteorologi India memperkirakan musim hujan akan berada di bawah rata-rata tahun ini. Cuaca panas membuat para petani di India khawatir dan mereka benar-benar bergantung terhadap hujan untuk menyirami tanaman mereka.

Seperti yang dilansir Anadolu Agency, meskipun gelombang panas yang telah menewaskan lebih dari 2.500 warga India, kini mulai reda, cuaca panas yang berkepanjangan ini menjadi tantangan bagi umat Muslim Islam.

“Sebelumnya, kami tak pernah melihat cuaca panas semacam ini. Kami mengamati fajar saat memulai puasa dan senja berbuka, waktu tersebut cukup panjang dan panas,' kata Rafat sepeerti dilansir Anadolu Agency, Jumat (26/6).

Rafat kemudian melanjutkan, ''Hal ini yang membuat kami tidak tahan, hingga  Kami berdoa kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan,” ujarnya.

Sementara itu, menurut salah seorang Muslim yang tinggal di India Utara, ia harus berjuang keras untuk mampu bertahan melaksanakan ibadah puasa di hari pertama bulan suci Ramadhan.

Muslim Inda sangat berharap huja tersebut segera terwujud. LS Rathore, Direktur Jenderal Departemen Meteorologi India. mengatakan apabila musim hujan turun pada bulan juni ini. Musim akan hujan bergerak ke daerah tengah dan utara-barat. “Bagian utama dari utara-barat India mungkin hanya menerima pra-monsun.” Katanya.

Kekhawatiran cuaca panas ini terus melanda bagi para petani india. terutama karena di sebagian besar India, petani sudah kesulitan dan mengalami gagal panen berturut-turut akibat bencana alam.

Musim semi panen sebelumnya membuat para petani gembira. Lantaran sebagian besar wilayah India mulai turun curah hujan disertai hujan batu es.

Terpopuler