REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Masyarakat Indonesia mengenal ngabuburit atau mengisi waktu sore menunggu berbuka dengan berbagai kegiatan. Warga di Kota Bogor mengisi waktu ngabuburit dengan mendengarkan Stand Up Dakwah.
Stand Up Dakwah sendiri merupakan bagian dari acara 'Hotrod Stand up Dakwah' yang diadakan se-Indonesia. Acara itu disponsori oleh salah satu provider seluler ternama. Selain dakwah, terdapat kompetisi seni islami lainya seperti nyanyian lagu religi, marawis yang diikuti perorangan atau group.
Haji Beni (28 tahun) salah satu peserta asal Deda Pasir Muncang, Kecamatan Caringi, Kabupaten Bogor mengaku senang dengan adanya acara tersebut. Menurutnya, wadah dakwah masyarakat akan semakin bervariatif. "Dengan adanya stand Up dakwah ini cara penyampaian ceramah akan semakin menarik masyarakat," katanya kepada Republika, Sabtu (27/6).
Materi yang dibawakan perserta bermacam-macam dari mulai puasa, sunnah Rasululah hingga yang dikemas dengan celotehan komedi. Meski gaya penyampaian dakwah para dai bermacam-macam namun seluruh materi yang disampaikan sangat menyentuh para pengunjung di Masjid Raya.
Acara yang tersebut akan berlangsung di Masjid Raya hingga Ahad (28/6). Peserta lomba yang datang untuk memeriahkan lomba berasal dari seluruh penjuru pondok pesantren di Bogor.