BNP2TKI Gelar Safari Ramadhan di Cirebon

Red: Mansyur Faqih

Ahad 28 Jun 2015 02:58 WIB

Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid menggelar Safari Ramadhan ke-VIII di wilayah Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/6) Foto: Dok BNP2TKI Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid menggelar Safari Ramadhan ke-VIII di wilayah Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNP2TKI kembali menggelar Safari Ramadhan ke-VIII, Sabtu (27/6). Safari yang dipimpin oleh Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid tersebut berlangsung di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Sebagai tindak lanjut acara serupa sebelumnya, Safari Ramadhan ke VIII BNP2TKI 2015 kali ini kembali mengambil tema "Bersama TKI Membangun Negeri". Artinya, BNP2TKI mencoba memberikan perhatian kepada TKI pada semua tahapan penyelenggaraan, yaitu pada prapenempatan, masa penempatan dan purnapenempatan TKI. 

Tidak hanya itu, TKI juga diharapkan bisa membangun negerinya dengan sumbangsih nyata untuk negara, masyarakat, keluarga, dan lingkungan sekitarnya. 

Menurut Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI, Yana Anusasana, acara ini diikuti pejabat eselon II dan III, serta kegiatan diisi dengan penyelenggaraan pasar murah untuk keluarga TKI. Kegiatan pasar murah berlangsung di area Pondok Pesantren Islam Darussalam, di Cirebon pada Sabtu pagi. 

 

Dalam pasar murah, Nusron, Bupati Cirebon Senjaya Purwadi dan pejabat BNP2TKI lainnya beserta eksekutif Sinarmas Lukmono secara simbolis menjual minyak goreng dengan harga Rp 9.000 per liter atau Rp 6.000 lebih murah dari harga pasar. Nusron juga membagikan Alquran buat keluarga TKI.

Pada kesempatan itu, juga dijual berbagai jenis makanan ringan yang oleh TKI purna di desa Gembongan, kecamatan Babakan. Nusron menjelaskan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarganya yang rata-rata berasal dari keluarga petani. 

Melalui Safari Ramadhan ini, BNP2TKI membawa pesan, bahwa TKI harus harus yakin dan siap dari segi keterampilan, bahasa, pemahaman adat istiadat negara penempatan baru dan hal-hal lainnya.

Dengan Safari Ramadhan BNP2TKI 2015 ini, ia juga berharap tidak saja memperoleh berkah ibadah Ramadhan. Namun juga mendapatkan masukan berharga melalui temuan langsung atas masalah yang dihadapi calon TKI, TKI purna dan keluarga TKI, jajaran pemerintah daerah provinsi dan Kabupaten/Kota serta berbagai kelompok pemangku kepentingan lainnya.

"Dengan demikian, kebijakan yang akan diambil BNP2TKI ke depan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil yang dibutuhkan guna meningkatkan harkat dan martabat kehidupan TKI, calon TKI, TKI purna dan keluarganya. Safari Ramadhan juga bentuk sosialisasi langsung kepada masyarakat, TKI, instansi pemerintah dan stakeholder terkait serta kalangan pesantren," paparnya.