Cara Mendidik Anak Berpuasa

Rep: C93/ Red: Winda Destiana Putri

Ahad 28 Jun 2015 06:30 WIB

Ilustrasi Anak Berpuasa. (Republika/Yogi Ardhi) Foto: Republika/Yogi Ardhi Ilustrasi Anak Berpuasa. (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan, ada beberapa cara yang harus diperhatikan orang tua dalam mendidik anak berpuasa. Pertama, anak-anak dididik berpuasa dengan kasih sayang.

 

“Misal, bagi yang masih di bawah umur dididik puasa setengah hari saja. Ibu menyediakan makanan saat sudah setengah hari karena si anak sudah boleh berbuka,” kata dia kepada Republika, belum lama ini.

Sementara saat makan sahur, anak-anak baiknya dibangunkan dan ikut bersama-sama makan sahur dalam rangka menanamkan nilai pentingnya kebersamaan. Selain itu, secara otomatis, rasa cinta dan semangat menjaga ibadah puasa juga akan tertanam.

 

Tengku melanjutkan, cara lainnya adalah dengan memberikan penghargaan dan pujian bagi anak-anak yang sudah mampu berpuasa. Dia menegaskan, saat makan sahur dan buka puasa baiknya tetap dilakukan bersama kedua orang tuanya.

 

“Itu agar tumbuh rasa kebersamaan dalam menjaga ibadah serta menjaga agama. Nantinya, si anak juga akan dapat merasakan nilai kasih sayang dalam keluarga dan rasa pentingnya saling tolong-menolong dalam kebajikan," tambah Tengku.

Terpopuler