KSAL Bagikan Bingkisan kepada Anak Yatim di Banten

Red: Erik Purnama Putra

Ahad 28 Jun 2015 06:16 WIB

KSAL Laksamana Ade Supandi membagikan bingkisan kepada anak yatim. Foto: Puspen TNI KSAL Laksamana Ade Supandi membagikan bingkisan kepada anak yatim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi, membagikan santunan kepada puluhan anak yatim dan bingkisan kepada belasan nelayan, dalam safari Ramadhan dan kunjungan kerja ke Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten, Jumat (26/6) malam. Pembagian santunan dan bingkisan tersebut dilakukan sesaat sebelum KSAL melakukan buka puasa bersama puluhan anak yatim dan nelayan tersebut, serta seluruh prajurit dan PNS Lanal Banten.

Dalam acara tersebut, Ade Supandi didampingi sejumlah pejabat utama Mabesal, diterima Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Judijanto, para perwira beserta segenap prajurit dan PNS Lanal Banten. Hadir pula Plt Gubernur Banten Rano Karno, seluruh unsur Muspida, serta para tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Ade berharap, bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini agar dijadikan landasan untuk lebih meningkatkan amalan-amalan sesuai dengan ajaran agama Islam. "Bulan Ramadhan yang penuh pahala, lanjut dia, hendaknya dijadikan landasan keikhlasan dalam menjalankan tugas-tugas sesuai dengan tugas tanggung jawab setiap prajurit dan PNS TNI AL," ujar mantan kepala staf umum TNI tersebut.

Ade menjelaskan, safari Ramadhan ini sekaligus bertujuan untuk melihat secara langsung sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilaksanakan selama di Lanal Banten. Yang kedua, momen itu dijadian kesempatan untuk menyampaikan kebijakan yang telah digariskan pimpinan TNI AL epada seluruh Prajurit di jajaran Lanal Banten.

"Acara ini juga dimaksudkan Kasal untuk menjalin silaturahmi antara atasan dan bawahan dalam mewujudkan terciptanya situasi kerja yang semakin kondusif dan hubungan kekeluargaan yang baik di seluruh jajaran TNI Angkatan Laut," ujar Ade.

Dalam arahannya, ia berjanji akan selalu memberikan 'reward' kepada prajurit yang berprestasi dan 'punishment' bagi prajurit yang berbuat kesalahan agar menimbulkan efek jera dan efek pendidikan. Selain itu, ia juga berjanji akan selalu memberikan kesempatan pendidikan kepada prajurit yang benar-benar memiliki dedikasi tinggi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada organisasi.

Terpopuler