Bulan Ramadhan, Gunakan Skala Prioritas

Rep: c30/ Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 27 Jun 2015 10:46 WIB

M Jasin Foto: Antara/Yusran Ucang M Jasin

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Bulan Ramadhan, kembali harga sembako (sembilan bahan pokok) naik. Hal yang tidak menguntungkan, keadaan ekonomi Indonesia sedang lesu. Banyak perusahaan yang memutuskan hubungan kerja karyawannya.

Menanggapi kecenderungan naiknya kebutuhan sehari-hari, Inspektur Jenderal Kementrian Agama Mohammad Jasin menghimbau masyarakat Indonesia agar pandai-pandai mengatur keuangan keluarga dan menghindari sikap konsumtif.

"Pandai-pandailah mengatur keuangan keluarga. Jangan lupa, buat skala prioritas kebutuhan apa yang harus dipenuhi dulu," kata Mohammad Jasin kepada Republika, Sabtu (27/6).

Jasin menyerukan, supaya momentum Rmadhan dapat dimanfaatan dengan sebaik-baiknya. Lebih banyak berdoa kepada Allah SWT dengan khusyuk dan sabar, agar kondisi perekonomian Indonesia segera membaik.

"Allah SWT itu Maha kaya. Jangan lupa untuk memohon doa kepada Allah agar kelimpahan rezeki. Bila mayoritas penduduk Indonesia bertaqwa kepada Allah SWT, insya Allah, Allah akan melimpahkan rezeki kepada kita," ujar Jasin seraya berharap Ekonomi Indonesia segera membaik.

Jasin kemudian mengutip firman Allah SWT dalam Alquran surat Al A'raf ayat 96 yang artinya, "Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya."

Terpopuler