Ngabuburit Bersama 'Manusia Batu' di Fatahilah

Rep: MGrol43/ Red: Sadly Rachman

Jumat 26 Jun 2015 16:02 WIB

Taman Fatahilah, Jakarta

Foto: MGrol43

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman fatahilah di sore hari kini menjadi tempat menunggu waktu berbuka. Orang yang datang bisa menghabiskan waktu dengan berfoto bersama manusia batu, menikmati pameran di museum, atau menikmati taman fatahilah dengan bersepada onthel atau berjalan.

 

Tempat yang dulu sebagai lokasi pembantaian etnis Tionghoa 1740, kini menjadi taman publik bersuka ria. Taman fatahilah dikelilingi oleh tiga museum, yaitu museum sejarah jakarta, museum seni rupa dan keramik, dan museum wayang.

 

Di taman Fatahilah juga ada orang berkostum yang siap menjadi teman berfoto. Kebanyakan adalah karakter dari serial animasi. 

 

Untuk berkeliling menikmati taman fatahilah tersedia sepeda onthel untuk menghemat tenaga. Dengan Rp20.000,- untuk setengah jam atau Rp30.000,- untuk satu jam, termasuk berfoto di atas sepeda onthel. 

 

Manusia batu juga menjadi menu utama di taman Fatahilah, dari penjuang kemerdekaan, gitaris, pentomim, hantu, sampai tokoh cerita rakyat menjadi patung dan siap difoto. Untuk berfoto, hanya perlu merogoh kocek seikhlasnya.

 

 

 

Videografer: Andi M Arief M