REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Transaksi di Perum Pegadaian Cabang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencapai Rp 2 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibanding transaksi sebelum memasuki bulan Ramadhan.
"Saat ini, transaksi didominasi warga menembus barang perhiasan emas yang digadaikannya untuk digunakan selama lebaran Idul Fitri nanti," kata Asmen Mikro Perum Pegadaian Cabang Kota Pangkalpinang Muhlis, Jumat (26/6).
Ia menjelaskan transaksi pegadaian berbanding 40 dan 60 persen. Artinya sebanyak 40 persen warga yang mengadaikan barang dan 60 persen warga menebus barang gadaiannya.
"Saat ini, warga umumnya menebus perhiasan emas yang digadaikannya untuk dipakai merayakan Idul Fitri nanti," ujarnya.
Ia mengatakan terhitung 1 hingga 22 Juni, barang transaksi didominasi perhiasan emas. Hampir sekitar 85 persen barang jaminan gadaian yaitu perhiasan emas, selebihnya kendaraan roda empat, roda dua dan barang elektronik lainnya.
"Tren warga berlebaran ingin menggunakan perhiasan emas, jadi mereka akan berusaha menebus barang gadaiannya," ujarnya.
Menurut dia, puncak penebusan jaminan perhiasan emas diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran Idul Fitri karena rata-rata warga ingin memakai perhiasannya. Puncak warga menggadaikan perhiasan emas dan barang lainnya diperkirakan terjadi pada H+ Lebaran Idul Fitri.
"Usai Lebaran nanti, warga akan kembali menggadaikan barang-barangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau menambah modal usahanya," ujarnya.