Baznas Bantu Pelajar Gaza

Red: Damanhuri Zuhri

Jumat 26 Jun 2015 06:27 WIB

badan amil zakat (baznas) indonesia membatu perlengkapan sekolah bagi pelajar gaza Foto: dok. daarul quran badan amil zakat (baznas) indonesia membatu perlengkapan sekolah bagi pelajar gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Lebih dari delapan tahun, wilayah Gaza berada di bawah blokade Israel. Pintu perlintasan darat antara Gaza-Mesir yakni pintu Rafah, semakin tidak jelas kapan dibuka. Akibatnya, Gaza kian mengalami krisis Kemanusiaan.

Jumlah pengangguran dan jumlah warga Gaza yang hidup di bawah garis kemiskinan pun kian meningkat, penyebab utama adalah blokade atas Gaza dengan menutup semua akses dari dan dari luar Gaza.

Menurut Ir Hany, koordinator program di Yayasan Daarul Quran wassunnah Gaza, ratusan ribu siswa dan siswi di Gaza, kondisi keluarga mereka, hidup di garis kemiskinan.

''Mereka tak mampu membeli seragam sekolah, sepatu, jilbab, tas sekolah,'' kata Ir Hany seperti diungkapkan relawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim melalui surat elektronik kepada Republika, Jumat (26/6).

Hany bersyukur, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia memberikan bantuan bagi 600 siswa dan siswi di Gaza, Palestina. ''Alhmadulillah, hari ini Baznas Indonesia memberikan bantuan bagi 600 siswa dan siswi di Gaza, bantuan berupa seragam sekolah lengkap,'' kata Hany lebih lanjut.

Menurut Hany, para siswa dan siswi yang menerima bantuan berasal dari keluarga fakir. Ada pula dari penerima beasiswa Baznas tersebut yang yatim dan dari keluarga tak mampu.

''Yang luar biasa, sebagian besar dari mereka adalah siswa berprestasi dan para penghafal Alqur'an,'' kata Hany seperti dilaporkan relawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim melalui surat ektronik kepada Republika, Jumat (26/6).

Onim menjelaskan, kebahagiaan pun meliputi siswa dan siswi di Gaza, setelah menerima bantuan seragam sekolah yang lengkap dari Baznas Indonesia. Didampingi para orang tua, para siswa Gaza tersebut menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Baznas dan Pemerintah Indonesia.

Terpopuler