Waspadai Rest Area saat Mudik, Mengapa?

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Winda Destiana Putri

Kamis 25 Jun 2015 20:09 WIB

Arus Mudik di Pantura (Ilustrasi) Arus Mudik di Pantura (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Lelah saat melakukan perjalanan mudik yang begitu panjang tentu butuh istirahat. Rest area atau tempat peristirahat dalam tol menjadi tempat terbaik untuk beristirahat mengembalikan stamina. Namun hati-hati, saat mudik rest area bisa menjadi tempat yang sangat rawan kejahatan.

Kepala Polisi Daerah (Polda) Banten Brigjend Boy Rafly Amar mengatakan, pemudik yang berhenti dalam rest area di tol harus berhati-hati. Sebab, keramaian rest area saat musim mudik biasanya dimanfaatkan penjahat untuk menjalankan aksinya.

“Titik-titik rawan kejahatan itu biasanya ada di rest area, baik di dalam tol mauun yang di luar. Karena ramainya orang yang berhenti di situ membuat banyak kesempatan bagi penjahat menjalanakna aksinya,” kata Boy, Kamis (25/6).

Untuk itu, untuk memastikan keamanan para pemudik kepolisian juga menempatkan personel di titik-titik rawan kejahatan. “Kita juga buat pos-pos di rest area, untuk antisiasi-antisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Selain itu, Boy juga mengigatkan kepada para pemudik untuk berhati-hati dengan jalan yang rusak, baik bergelombang maupun berlubang. Sebab, bisa menimbulkan kecelakaan. Karena itu kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) terkait kesiapan jalur mudik khusunya kondisi jalan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU mengenai perbaikan jalan bergelombang dan juga pelebaran. Mereka menjanjikan H-10 sudah selesai, mulus dan tidak ada bottle neck atau penyempitan arus,” ungkapnya.

Terpopuler