REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) mengirimkan 200 dai ke beberapa daerah di Nuu Waar (Papua) selama bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah.

Dai yang ditugaskan untuk berdakwah selama bulan Ramadhan ini ditempatkan di Fakfak, Merauke, Raja Ampat, Kaimana, dan Nabire.

Ketua Umum AFKN, Ustaz M Zaaf Fadhlan Rabbani Gharamatan mengungkapkan hal itu kepada Republika di sela-sela keberangkatan memenuhi undangan ceraman dari pengurus DKM Al-Aqabah, Pupuk Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/6).

Menurut Ustadz Fadhlan, para dai yang dikirim ini berasal dari beberapa lembaga yang bekerjasama dengan AFKN. Lembaga-lembaga tersebut antara lain: Pesantren Daaarus Sunnah dan Ma’had eLKISI Mojokerto. “Selain itu juga kita kirimkan santri-santri AFKN yang sudah siap terjun ke medan dakwah,” jelas Ustaz Fadhlan.

Selama di lokasi dakwah, kata Ustaz Fadhlan, para dai ditugaskan untuk mengisi pengajian di masjid-masjid, baik yang ada di kota maupun di perkampungan.

“Mereka akan memakmurkan Ramadhan dengan kegiatan belajar Alquran kepada para orangtua, dan juga mengadakan pesantren kilat bagi anak-anak,” papar Ustaz Fadhlan.

Uniknya, sambung Ustaz Fadhlan, tidak semua dai yang dikirim tersebut berusia dewasa. ''Dai dari Ma’had eLKISI Mojokerto justru masih menjalani pendidikan setingkat SMA,'' jelas Ustaz Fadhlan. 

Kegiatan pengiriman dai ke Nuu Waar, katag Ustaz Fadhlan lebih lanjut, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan AFKN, salah satunya di saat bulan Ramadhan. Pengiriman dai ini dalam rangka meningkat kualitas keislaman masyarakat Nuu Waar.

“Terutama masyarakat Nuu Waar yang mualaf, perlu dibina secara khusus ke-Islaman mereka yang masih baru. Tak hanya, ke Nuu Waar, pada Ramadhan kali ini, AFKN juga mengirimkan dai ke Masohi dan Maluku Tengah,'' papar Ustaz Fadhlan menambahkan.