REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi natural health Dr. Phaidon Lumban Toruan mengatakan, saat berbuka puasa, biasanya orang cenderung rasa hausnya hilang meski pun hanya minum segelas air putih.
Menurutnya, menurutnya, itu adalah rasa positif palsu di mana rasa haus terblokir dan berubah menjadi rasa lapar. "Itu enggak bisa dibiarkan karena biar bagaimana pun kebutuhan air mineral tubuh kita adalah 0.03 kali berat badan. Jika itu dibiarkan tubuh bisa-bisa kekurangan cairan," kata dia di Jakarta, belum lama ini.
Dokter dan seorang motivator kesehatan itu pun memaparkan, saat buka puasa, yang terbaik adalah minum elektrolit terbaik. Elektrolit tersebut bisa didapatkan dari air kelapa asli. Dengan begitu, kita akan terus merasa haus sampai kebutuhan air mineral dalam tubuh terpenuhi.
"Air kelapa tanpa gula atau campuran apa pun. Kalau tidak ada bisa pake jus buah juga tanpa gula, paling pakai madu atau susu bubuk. Itu nantinya kita akan haus terus hingga dahaga kita terpenuhi," ujar Dokter yang juga membantu tim angkat besi Indonesia saat berlaga di Olympiade 2004, 2004 dan 2012 itu.
Selain itu, dengan banyak meminum air mineral, secara otomatis kita tidak akan terlalu banyak makan. Sehingga, kita akan terhindar dari kegemukan, terutama yang melakukan diet seimbang akan cepat mencapai berat badan ideal.