Selama Ramadhan, Supermarket Inggris Untung Dua Triliun Rupiah

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko

Kamis 25 Jun 2015 10:00 WIB

Muslim Inggris Foto: AP Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Supermarket atau toko waralaba Inggris mengalami peningkatkan penjualan hingga sekitar dua triliun rupiah selama bulan Ramadhan. Kenaikan ini tentu berdampak positif bagi perkembangan bisnis supermarket.

Diperkirakan sekitar tiga juta umat Muslim di Inggris mengakhiri puasa dengan berbuka selama Ramadhan yang menjadi peluang bagi supermarket. Bulan suci umat Muslim dilihat supermarket sebagai musim religi terbesar ketiga yang sangat menguntungkan selain hari raya natal dan paskah di Inggris.

Salah satu supermarket, Morrisons diperkirakan menjual lebih dari dua juta ton beras putih. Sedangkan toko lainnya, Sainsbury mengatakan peningkatan penjualan nasi hingga mencapai seratus persen. Selain itu, supermarket besar sekelas Tesco meyakini peningkatkan penjualan akan mencapai 30 juta pounds atau sekitar 629 miliar rupiah selama Ramadan.

Lebih lanjut, pengurus supermarket Sainsbury, Hennah Baseer mengatakan kalau Ramadhan selalu menjadi bagian penting dalam kalender perusahaan."Tahun ini kita melihat peningkatan pembelian makanan produk Asia dari toko kita. Kita punya acara promosi selama Ramadhan di 270 gerai sampai 21 Juli," katanya seperti dilansir dari The Express Tribune News Network.

Senada dengan itu, Tesco juga memperoleh keuntungan besar di lebih dari 300 tokonya. Pembelian besar-besaran terjadi pada produk tepung dan minyak goreng."Ramadhan menjadi waktu yang penting buat pelanggan kita untuk menyajikan makan bersama," ujar juru bicara Tesco.

Terpopuler