PNS Sisihkan Pendapatan untuk Program 'Tangerang Bersedekah'

Red: Hazliansyah

Kamis 25 Jun 2015 02:13 WIB

Arief R Wismansyah Foto: tangerangkota.go.id Arief R Wismansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, program Tangerang Bersedekah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengatakan, program Tangerang Bersedekah adalah inisiatif dari pegawai yang mau menyisihkan sebagian pendapatannya untuk diberikan kepada masyarakat kurang mampu.

"Program ini bisa menjadi pemicu untuk terus berupaya memberikan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang," ujarnya.

Setiap Ramadhan, lanjutnya, Pemerintah Kota Tangerang mengadakan kegiatan Tangerang Bersedekah dengan membagikan sembako ke setiap rumah warga yang membutuhkan.

Wali Kota berharap dengan kegiatan ini bisa semakin menggugah semangat para pegawainya untuk lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi lewat kegiatan ini sebagian pegawai pemerintah Kota Tangerang ikut turun langsung bersamanya menyerahkan bantuan.

"Selama ini kan para pegawai, khususnya di lingkup administrasi masih ada yang belum pernah melihat langsung saudara kita yang membutuhkan. Maka itu dengan adanya kegiatan ini bisa bersilaturahmi dan merasakan langsung keadaannya," ujarnya.

Dalam pembagian sembako, dibagi dua kelompok yakni Wali Kota Tangerang beserta jajaran lain termasuk lurah ke wilayah Kelurahan Cimone.

Sedangkan kelompok selanjutnya yakni Sekretaris Daerah, Dadi Budaeri bersama Camat dan jajaran ke wilayah kelurahan Alam Jaya.

Robby salah satu pegawai dilingkup Pemkot Tangerang mengatakan, dengan adanya program Tangerang Bersedakah, dirinya bisa ikut menyukseskan program pemerintah dengan membantu warga kurang mampu.

Meski nilainya tidak besar namun ketika dikumpulkan akan dapat sangat membantu dan memberikan kesadaran bagi pegawai untuk ikut mensejahterakan warga kurang mampu.

"Sangat bagus dan baik sekali karena program ini memberikan inisiatif dari pegawai untuk bisa ikut serta dalam program pembangunan," paparnya.

 

Terpopuler