REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan "Kampong Ramadhan" dengan harapan nuansa dan kesemarakan ibadah puasa dalam bulan suci Ramadhan benar-benar dirasakan masyarakat.
"Dengan adanya Kampong Ramadhan ini, masyarakat akan lebih merasakan nuansa Ramadhan, karena nuansanya yang benar-benar Islami," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Rabu (24/6).
Kampong Ramadhan dibuat di Lapangan Cadika Pramuka, Kecamatan Medan Johor dan merupakan bagian dari kegiatan Ramadhan Fair yang digelar Pemkot Medan di dua lokasi sebelumnya yakni Taman Sri Deli dan Lapangan Bola, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Lapangan Cadika Pramuka Medan Johor telah diperkenalkan sebagai Kampong Ramadhan dalam beberapa tahun belakangan ini yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Program itu juga untuk mengembangkan lokasi tersebut sebagai "plaza hijau masyarakat" yaitu tempat melakukan aktifitas sosial religius yang bernuansa Islam dalam menyemarakkan bulan Ramadhan. "Saya berharap Kampong Ramadhan ini dapat dilaksanakan dengan baik, dan berpesan agar masyarakat dapat menghadirinya setelah usai shalat Tarawih, untuk menikmati hiburan religi, tausiah agama, serta menikmati berbagai kuliner dan memenuhi berbagai kebutuhan lainnya," kata wali kota.
Kepala Dinas Kebudayan Dan Pariwisata Kota Medan Busral Manan mengatakan, Kampong Ramadhan merupakan wadah silaturahim dan interaksi sosial yang bersifat hiburan religi. Kegiatan itu juga sebagai sarana bagi dunia usaha, khususnya UMKM untuk mengembangkan dan memperluas akses pasar produk yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM mampu bersaing di pasar modern.
"Kampong Ramadhan ini sudah tiga tahun digelar dengan 20 stand, terdiri dari kuliner dan nonkuliner dengan berbagai kegiatan," katanya.