REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 200 Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2A Bulak Kapal, Kota Bekasi tampak mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan di masjid Lapas, Masjid At-Taubah, Rabu (24/6).
Kepala Lapas Kelas 2A Bulak Kapal, Waskito menuturkan kegiatan Pesantren Ramadhan dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pendalaman ilmu keagamaan. "Pesantren Ramadhan ini diikuti sekitar 200 warga binaan dan berlangsung selama tiga minggu," jelas Waskito.
Waskito menuturkan, bentuk acara Pesantren Ramadhan diisi ceramah agama yang disampaikan para ustadz, tadarus Al-Qur'an, serta pemberian kuis terkait pemahaman mereka terkait ajaran agama Islam.
Kepala Binadik Lapas 2A Bulak Kapal, Budi Suharto mengatakan kegiatan Pesantren Ramadhan diikuti warga binaan dari berbagai macam kasus pidana seperti tindakan kriminal dan pemakaian narkotika. "Yang ikut kegiatan ini, rata-rata sudah berada dua hingga tiga tahun di lapas," ujarnya.
Budi Suharto menjelaskan, total penghuni lapas sebanyak 1.780 orang. Yang mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan hanya 200 orang.
Pihak lapas tidak memaksakan Napi untuk mengikutinya. Selain itu, Napi yang mengikuti kegiatan tersebut secara keseluruhan berjenis kelamin laki-laki.