REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- The National Air Company yaitu operator utama untuk Proyek Air Zamzam milik Raja Abdullah bin Abdulaziz menyebutkan pada Ramadhan 1436 H ini, permintaan untuk air zam zam akan meningkat dari pada biasanya.
Dikutip dari Arab News, Rabu (24/6), Direktur proyek Saeed bin Mosqir Al-Wadee mengatakan pihaknya pun telah bersiap untuk meningkatkan jumlah produksi sebanyak 100 persen dibandingkan sebelumnya. Sementara untuk operasional produksinya, mereka akan menjalankan selama 24 jam agar tingginya permintaah terhadap air zam zam dapat dipenuhi.
Komitmen untuk melayani permintaan air zam zam ini kata Saeed karena menjalankan amanah dari almarhum Raja Saudi Abdulllah bin Abdulaziz yang selama hidupnya mendedikasikan tanah wakaf miliknya untuk pengelolaan air zam zam, agar dapat dinikmati oleh semua peziarah dan umat Islam pada umumnya.
Agar berjalan lancar, Saeed menyebut perusahannya telah menggunakan teknologi produksi dan distribusi modern sehingga benar-benar dapat melayani pelanggan dengan baik. Ia pun kemudian mengingatkan agar para pelanggan air zam zam dapat menahan diri agar tidak membeli kepada pedagang eceran yang tidak resmi.
Sebaiknya kata dia untuk mendapatkan air zam zam yang benar-benar berkualitas hasil kelolaan perusahannya, pembeli dapat membeli melalui toko resmi termasuk yang terdapat di Bandara King Abdulaziz di Jeddah dan bandara di Madinah.