Ramadhan, Momentum Umat Islam Bersatu

Rep: c 24/ Red: Indah Wulandari

Rabu 24 Jun 2015 15:44 WIB

Mari Berpuasa Foto: Antara Mari Berpuasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kesamaan awal waktu puasa Ramadhan 1436 Hijriah merupakan  ‎momentum yang patut disyukuri.

"Umat Islam akan menemukan momentumnya di bulan Ramadhan untuk bersatu manakala menyadari bahwa ber-Islam itu demi kebenaran dan ridho Allah. Musuh yang sebenarnya adalah kebathilan dan kekufuran," ujar Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis, Rabu (24/6).

Sementara, segala perbedaan yang mengarah ke perpecahan, dinilainya, akibat ego kelompok dan golongan tertentu saja. Bukan terkait kesolidan umat Islam.

Apalagi, ujarnya, Alquran dan hadits menyebut Muslim sebagai umat yang satu atau ummatan wahidah. Maka, Nafis mengajak umat Islam di Indonesia lebih kritis dalam menghadapi  keragaman dengan memilah perbedaan pokok terkait akidah serta perbedaan bersifat komplementer (furu'iyah).

"Jika yang perbedaan pokok harus disadarkan dan disampaikan kebenaran, tetapi perbedaan furu'iyah ya saling bertoleran," imbuh Nafis.

Terpopuler