REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat berbuka puasa kita selalu tergoda dengan muniman yang menyegarkan. Kita butuh kesegaran saat berbuka puasa, setelah seharian menahan haus di cuaca yang cukup panas seperti saat ini.

Menjadi sangat wajar bila kebanyakan orang memilih minuman yang manis. Dawet Telasih Bu Dermi minuman tradisional khas Solo Jawa Tengah yang kesegarannya sudah pasti dapat mengobati haus selama berpuasa. Segar rasa santan dan manis gula asli tanpa campuran pemanis menjadikanya cocok dikonsusmsi saat berbuka puasa.Dijelaskan oleh pemilik yang berasal dari Pasar Gede Solo, Rutulus Subekti bahwa bahan yang digunakan dalam pembuatan minumannya berasal dari bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.

"Seperti cendol ini kita pakai warna daun suji, jadi dari tumbuh-tumbuhan. Dan sumsumnya juga dari bahan beras, terus untuk telasih kita pake biji kemangi tapi yang pohonya ungu," ujar Mbak Uti sapaan akrab Rutulus Subekti saat diwawancarai Republika, akhir pekan lalu.

Dia juga mengakui telasih yang digunakan untuk campuran minuman dawetnya berguna untuk kesehatan, untuk mengobati panas dalam dan sariawan. Selain sumsum yang terbuat dari beras yang dicampuri dengan santen kelapa yang diparut dan diperas sendiri, dawet ini juga di campuri dengan ketan hitam yang rasanya manis.

"Jadi kita buat dawet juga supaya aman dikonsusi oleh konsumen dan untuk kelapanya kita juga pakai kelapa yang asli, kita parut lalu kita santen disini kita peras," tuturnya.

Mbak Uti juga menceritakan proses awalnya minuman tradisional khas solo ini ada. "Pertamanya dipegang oleh nenek saya yang baru pertama kali pasar gede berdiri, namanya Mbah Hatjo. Setelah itu karena dia sudah tua lalu dilimpahkan semua kepada ibu saya yang namanya Bu Dermi, karena sudah tua juga akhirnya dilimpahakan kepda saya," kenangnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00