Imam Besar Masjid Istiqlal Berkisah Soal Lagu Arab

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra

Rabu 24 Jun 2015 12:45 WIB

Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub. Foto: Republika Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Halimatus Sa'diyah

Islam sering diidentikkan dengan Arab. Padahal tak semua yang berasal dari Arab sesuai dengan syariat Islam.

Kira-kira begitulah pesan yang ingin disampaikan Imam besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya'qub saat memberikan ceramah agama di hadapan ribuan jamaah shalat tarawih di Masjid Sunda Kelapa beberapa waktu lalu. Mengawali ceramahnya, ia bercerita soal salah kaprah yang terjadi di Masjid Istiqlal pada awal Ramadhan.

Pada satu sore jelang maghrib, Ali Mustafa berkisah, ia baru saja selesai syuting dengan salah satu stasiun televisi yang mengambil tempat di Masjid Istiqlal. Biasanya, menurut dia, jelang Maghrib masjid akan memutar kaset ceramah agama atau shalawat nabi. Namun, hari itu masjid memutar lagu berbahasa Arab.

Mendengar lagu yang diputar, Ali awalnya ingin protes. Namun, ia menahan diri. Pada kru televisi yang baru saja selesai syuting dengannya, alumnus Pesantren Tebuireng, Jombang tersebut bertanya: "Anda kok enggak protes lagu ini diputar di masjid?" kata Ali Mustafa menirukan sendiri ucapannya.

Menurut dia, kru televisi menjawab bahwa tak ada yang harus diprotes dari lagu yang diputar di masjid, karena lagunya berbahasa Arab. "Padahal yang diputar itu lagu dombret Arab," kata pria yang hobi memakai peci hitam tersebut.

Sebagai lulusan Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi, Ali tentu paham makna dari tiap syair lagu yang diputar tersebut. Menurutnya, lagu itu tak ada bedanya dengan lagu dangdut di Indonesia. "Bisa jadi lagu itu biasa dipakai untuk mengiringi tari perut," katanya.

Muslim di Indonesia, kata dia, terlanjur memaknai bahwa semua yang datang dari Arab baik. Padahal, menurut Ali, bisa jadi lagu daerah justru lebih baik dari lagu Arab. "Bayangkan kalau yang diputar di masjid itu lagu jaipong. Pasti semua langsung protes," katanya.

Sent from my iPhoneHa

Terpopuler