Dentuman Meriam yang Selalu Dinantikan

Red: Didi Purwadi

Rabu 24 Jun 2015 12:14 WIB

Muslim Arab Saudi (ilustrasi) Foto: EPA Muslim Arab Saudi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bunyi bedug adzan maghrib selalu dirindukan umat Muslim Indonesia yang menantikan waktu berbuka puasa. Namun, di Arab Saudi, bunyi dentuman meriam yang selalu dinanti-nantikan sebagai tanda masuknya waktu maghrib.

Saudi memang merupakan salah satu negara yang memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan. 'Meriam Ramadhan' akan dikeluarkan setelah tersimpan selama 11 bulan di Makkah Al Mukarramah.

Pemerintah Saudi akan membunyikan meriam sebagai tanda dimulainya bulan puasa Ramadhan. Meriam akan disulut sebanyak tujuh kali.

Seperti bedug di Indonesia, meriam di Arab Saudi juga digunakan sebagai tanda waktu berbuka dan waktu sahur. Meriam yang diletakkan di puncak Gunung Al-Madafei itu akan mengeluarkan suara ledakan dan menghasilkan banyak asap sebagai tanda waktu berbuka puasa atau waktu sahur. Karena tebalnya asap, asap tersebut bisa terlihat dari jarak yang lumayan jauh.

Seperti dikutip dari laman Saudi Gazette, tradisi 'Meriam Ramadhan' sudah berlangsung sejak setengah abad silam. Masyarakat Muslim di sekitar pegunungan Al Madafei baru akan berbuka puasa ketika mendengar letusan meriam ramadhan ini.

Gubernur Madinah, Pangeran Faisal bin Salman, sebelumnya mengumumkan akan kembali menggunakan meriam Ramadhan yang sudah tidak pernah dipakai sejak 22 tahun lalu.

Direktur Jenderal Polisi Kota Madinah, Mayjen Abdulhadi al-Shahrani, juga telah mengkonfirmasi akan digunakannya kembali meriam yang memiliki sejarah panjang di kota Madinah tersebut. Meriam itu digunakan selama era Ottoman, namun kemudian dihentikan karena alasan administrasi dan teknis.

Dilansir dari Arab News, Madinah awalnya memiliki dua meriam, satu di atas Sal Gunung, sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi dan yang lainnya di dalam benteng Turki di lingkungan Quba. Tradisinya, setiap awal-akhir Ramadhan dan setiap waktu berbuka puasa meriam tersebut ditembakkan beberapa kali sebagai pemberi tanda.

Terpopuler