Dishub Sulteng Waspadai Jalur Mudik Rawan Longsor

Red: Hazliansyah

Rabu 24 Jun 2015 11:03 WIB

Sejumlah kendaraan  melintas dengan hati-hati di jalur Trans Sulawesi yang longsor di Desa Toboli, Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (15/6). (Antara/Patar) Sejumlah kendaraan melintas dengan hati-hati di jalur Trans Sulawesi yang longsor di Desa Toboli, Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (15/6). (Antara/Patar)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishub) Sulawesi Tengah mewaspadai sejumlah jalur mudik di daerah itu yang selama ini rawan kecelakaan dan bencana tanah longsor.

"Di Sulteng ada beberapa jalur mudik yang memerlukan perhatian dan pengawasan karena rawan kecelakaan dan tanah longsor," kata Kepala Dishub setempat, Hendro Surahmat di Palu, Rabu.

Ia mengatakan telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait di tingkat provinsi dan kabupaten/kota menyangkut kelancaran arus mudik lebaran. Instansi dimaksud antara lain Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan pihak kepolisian.

Khusus jalur-jalur rawan, kata Hendro akan mendapat perhatian dari semua pihak terkait. Seperti pada jalur "Kebun Kopi" pada poros Taweli-Toboli yang selama ini merupakan jalur penghubung Trans Sulawesi ke Kota Palu.

Poros itu merupakan jalur paling rawan kecelakaan dan juga bencana tanah longsor karena selain jalan yang berkelol-kelok dan memiliki banyak tikungan tajam, juga di sisi kiri dan kanan jalan tebing dan jurang. Juga struktur tanah labih sehingga mudah longsor saat musim hujan.

Di Lokasi itu, akan disediakan alat berat untuk mengantisipasi jika badan jalan tertutup longsor sehingga arus kendaraan mudik lebaran tetap lancar melintas di jalur tersebut.

Beberapa waktu lalu terjadi bencana tanah longsor pada poros Taweli-Toboli yang mengakibatkan antrean kendaraan cukup panjang dari arah Toboli menuju Taweli dan sebaliknya.

Hingga kini, jalur tersebut masih dalam perbaikan dan untuk kelancara arus kendaraan, pihak PU terpaksa memberlakukan buka-tutup.

Jalur rawan lainnya berada pada poros Palu-Kulawi. Sepanjang poros tersebut banyak terlihat titik longsor sehingga membutuhkan perhatian dan pegawasan dari semua pihak terkait.

Terpopuler