REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURGH -- Aksi rasis dilakukan oleh warga di Drylaw, Ediburgh, Skotlandia dengan mendesak penduduk setempat menyiapkan penutup kuping agar tidak bisa mendengar doa Ramadhan dari masjid di dekat rumah mereka.
Hal tersebut dikampanyekan perwakilan dari Asosiasi warga Edinburg, dan dituliskan di akun Facebook mereka pada (30/5) dengan menuliskan "Ramadhan pada tahun ini dimulai dari 18 Juni-Juli 17. Jika Anda tinggal dekat dengan masjid dan harus tetap tinggal, ide bagus untuk persediaan pada headphone atau penyumbat telinga dll". Saat ini tulisan tersebut sudah dihapus dari halaman facebook.
Organisasi tersebut dibentuk untuk mewakili warga dan mengatasi kekhawatiran atas masalah seperti kejahatan, lalu lintas dan penerangan jalan. Dilansir dari Daily Mail, Senin (22/6), sejak mengkampanyekan hal tersebut, mereka dicap menyebarkan kebencian.
Ketua Dewan Daerah Kesetaraan Edinburgh dan Lothians akan meninjau ucapan yang menyingggung umat Islam tersebut. "Bagi siapa saja yang menganjurkan menggunakan penutup kuping untuk menghindari suara doa dari masjid adalah sebuah penghinaan agama, ras, dan menyebarkan kebencian yang didasarkan pada Islamophobia,"kata dia.
Ia pun mengecam pernyataan tersebut karena seperti memendam kebencian dan menyebarkannya dengan tidak bertanggung jawab.